Dr.Aidy Fuqron kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Nusa Tenggara Barat
Loteng, (postkotantb.com)- Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), saat ini sedang jadi sorotan dunia setelah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika beroperasi.
Terlebih nya lagi adanya Pembangunan Sirkuit MotoGP di area KEK Mandalika, telah menambah, Kabupaten bermotto kan, tatas tuhu trasna ini menjadikan incaran dunia.
Pesatnya kemajuan yang dicapai Loteng, telah membuat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, mendorong agar sekolah kejuruan yang ada di Loteng, pada khususnya harus mampu berinovasi, sehingga nantinya, para lulusan sekolah kejuruan mampu menempatkan diri di tengah kemajuan tersebut.
"Ini khusus di Loteng, kita sudah dorong untuk berinovasi, dan bila perlu semua SMK Negeri di Loteng harus menjadi BLUD," Kata Kepala Dinas Dikbud NTB, Dr Aidy Furqon kemarin.
Mendorong sekolah kejuruan untuk berinovasi, ini bukan hanya di Loteng saja namun secara keseluruhan se NTB, sebab imbas dari KEK Mandalika, bukan hanya di Loteng namun se NTB. "Kenapa saya bilang di atas khusus sekolah kejuruan di Loteng, sebab di sana lokasi KEK Mandalika, namun bukan berarti tidak mendorong sekolah kejuruan diluar Loteng, sebab imbas dari KEK ini se NTB," Sambungnya.
Menjadi BLUD, nantinya sekolah kejuruan bisa melahirkan karya sendiri, untuk dikelola dan manfaatnya juga untuk keberlangsungan dan kemajuan sekolah kejuruan tersebut, sehingga nantinya itu menjadi simbul kemajuan.
Aidy Furqon menambahkan, untuk meningkatkan percepatan kemajuan sekolah kejuruan di Loteng, tanpa mengesampingkan sekolah kejuruan yang lain, dinas telah memenuhi beberapa kebutuhan sekolah kejuruan di Loteng, hal itu dilakukan untuk menyeimbangkan kebutuhan di KEK Mandalika.
Dimana dari 14 sekolah kejuruan se Loteng, sudah diberikan pemunuhan kebutuhan, baik dari peningkatan sarana dan prasarana hingga kualitas guru. "Yang jelas sekolah kejuruan di Loteng kita kebut," Cetusnya.
Menindaklanjuti kemajuan yang di capai sekolah kejuruan, setiap enam bulan sekali dilakukan evaluasi, guna mengukur sejauh mana hasil yang telah di capai. (Ap)
0 Komentar