Kepala Sekolah SMPN 1 Alas Andi Suwandi.S.Ag
Sumbawa Besar,
(postkotantb.com) - Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Alas (SMPN) melakukan 1 kegiatan dalam mengisi acara Special Sabtu Budaya yang digelar di sekolah setempat, Sabtu (26/3/2022).
Kepala SMPN 1 Alas Andi Suwandi S.Ag menjelaskan, kegiatan Sabtu budaya diawali dengan gerak jalan siswa menggunakan pakaian Adat, hal ini merupakan salah satu cara untuk mengajak seluruh siswa dan warga di lingkungan sekolah untuk melaksanakan budaya Adat bersama.
“Setiap hari Sabtu kami lakukan berbagai kegiatan budaya lokal seperti senam gemar siswa, bergotong royong membersihkan lingkungan sekolah dan kegiatan lain yang merupakan budaya Samawa,” cetusnya.
Andi menuturkan, Sabtu Budaya merupakan program kegiatan yang dicetuskan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat. Program ini dilaksanakan setiap hari Sabtu pada jam pelajaran 1-2 untuk mengakomodir pelaksanaan kebudayaan di sekolah.
“Oleh karena itu, sekolah memanfaatkan program ini untuk menampilkan kegiatan-kegiatan kebudayaan yang ada berdasarkan kearifan lokal,” kata pria berbadan tambun itu.
Menurut nya, kegiatan ini merupakan ajang untuk membudayakan praktik-praktik, baik di lingkungan sekolah seperti menumbuhkan kreativitas, mengembangkan budaya dan kearifan lokal serta menguatkan karakter siswa di era globalisasi yang semakin penuh tantangan, tujuannya agar kearifan limal jangan sampai sirna alias hilang.
“Untuk itu saya berharap, ikhtiar mulia ini terus didukung oleh semua pihak, termasuk para orang tua siswa dan masyarakat agar kegiatan Sabtu budaya kita pertahankan serta dilestarikan,” imbuhnya.
Lanjut kasek, "Kegiatan rutin Sabtu Budaya hari ini kami lakukan dengan berbagai kegiatan yang bernuansakan Budaya Tana Samawa, misalnya Tarian Samawa (Sumbawa), Sakeco, Rabana Ode dan berbalas Pantun. Ujarnya
Sebelum pelaksanaan Launching Sabtu Budaya, terlebih dahulu masing - masing guru melatih siswa yang ikut dalam pergelaran Sabtu Budaya, seperti yang di gelar hari ini. Ulasnya
Kasek menegaskan bahwa, pihak sekolah tidak akan mengharuskan siswa untuk menggunakan pakaian adat atau sejnisnya pada setiap Sabtu Budaya, karena siswa akan membebankan waki murid. Tandasnya. (Lalu)
0 Komentar