Loteng, (postkotantb.com) - Kemuliaan di bulan ramadhan ini memang luar biasa, di samping melipatgandakan pahala amalan amalan kebaikan, di bulan ini juga memiliki keistimewaan tersendiri bagi keluarga besar Ammar Sasambo Ading Walet Desa Kateng Kecamatan Praya Barat Lombok Tengah (Loteng).
Dimana, setelah ditunjuk sebagai pusat pembangunan skala prioritas nasional pengembangan sarang walet dari Kementerian Pertanian.
Selasa (26/4), kampung walet Ammar Sasambo Ading Walet, di kunjungan Sekjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Makmun mengatakan, sebelumnya pihaknya sudah melakukan penandatanganan MoU antara kementan dengan Ammar Sasambo Ading Walet.
"Kesepakatan bersama menunjuk Ammar Sasambo ading walet, sebagai lokasi program skala prioritas dalam hal pengembangan sarang walet audah kita lakukan, dan sekarang kita akan fokus kepada sarana dan prasarana pendukung," Katanya saat mensurvei lokasi kandang sapi Ammar Sasambo ading walet.
Kenapa kandang sapi itu ada lanjutnya, secara teknis memang pihaknya belum tahu 100 persen. Hanya saja mengingat walet adalah salah satu mahluk lepas, yang suka dengan serangga dan sejenisnya, sebagai bahan makanan pokok.
Sedangkan seperti diketahui, serangga sangat doyan di tempat tempat sampah atau tempat jorok. Sedangkan limbah dari sapi itu, sering kali Dihinggapi dengan lalat, serangga atau sejenisnya.
Sehingga untuk mendatangkan serangga, nyamuk dan sejenisnya, harus di undang dengan limbah kotoran sapi. "Kandang sapi ini sudah terbangun tinggal di isi saja, makanya kami datang ke markas Ammar Sasambo ading walet, untuk melihat secara langsung kesiapan kandangnya," Ungkapnya
Ia menambahkan, sebelumnya pihak Ammar Sasambo ading walet, sudah siap melakukan pengembangan pembangunan gedung walet, minimal 150 perbulan dan saat ini khusus di sekitar markas Ammar Sasambo ading walet, baru berdiri 99 buah, sedangkan yang lain masih dalam proses pembangunan.
"Kami yakin MoU yang sudah kita tanda tangani, bakal terpenuhi sesuai kesepakatan bersama sebelumnya," Yakinnya.
Selanjutnya masalah Produksi sarang burungnya walet, di kampung walet ini cukup besar, dan itu sangat kita apresiasi.
Diakuinya, dilihat dari segi potensi, iklim tropis alam kita sangat mendukung, terutama di NTB. Sehingga pemerintah pusat melalui kementan, memberikan dukungan penuh kepada Ammar Sasambo ading walet, sehingga program super prioritas pengembangan sarang walet, ditempatkan di kampung walet Jateng Kecamatan Praya Barat Loteng.
"Jika sebelumnya, kementan juga sempat menjadikan Loteng sebagai pusat pengembangan sapi, sekarang hal yang sama juga kita lakukan di Loteng, yakni pengembangan sarang burung walet di kampung walet Kateng ini," Terangnya.
Sementara itu Kepala dinas pertanian dan Peternakan Loteng Taufiqurrahman Fua Note mengatakan, bicara potensi pengembangan sapi di Loteng sangat mendukung, apalagi di kampung walet.
Sebab bahan pendukung, mulai dari pakan, kesiapan masyarakat dan yang lainnya mendukung, sehingga sangat tepat jika di kampung walet ini, mengembangkan potensi sapi.
"Yang penting ada kemauan, sebab bicara potensi kita di Loteng, sangat berpotensi dan pemda juga memberikan dukungan penuh," Katanya.
Dukungan tersebut lanjutnya, bukan hanya di Kampung walet saja, namun berlaku untuk seluruh masyarakat Loteng. "Yang terpenting ada kesiapan dan keinginan, kami siap supot," Ulangnya.
Presiden Ammar Sasambo Ading Walet Lalu Ading Buntaran mengaku, optimis amanah yang diberikan oleh kementan, akan di jalankan dengan sebaik-baiknya biaknya.
Amanah ini, tentunya akan menjadi filter dan kontribusi untuk terus berbuat, sehingga pada akhirnya nanti, hasil olahan sarang burung walet khususnya yang berasal dari NTB dan Loteng, pasokan paling tinggi di level internasional. (Ap)
0 Komentar