Breaking News

Pengurus Baru Yayasan Dharma Sewanam Lombok Masa Bhakti 2021-2026 Dikukuhkan

PENGURUS YAYASAN: Ketua Yayasan Dharma Sewanam Lombok, I Gede Gunanta, SH., bersama Guru Mangku Gede Wenten serta beberapa pengurus baru Yayasan Dharma Sewanam Lombok, usai menjalani pengukuhan dan ritual adat Mejaya-Jaye.

 Mataram (postkotantb.com)- Para Pengurus Baru Yayasan Dharma Sewanam Lombok Masa Bhakti 2021-2026, akhirnya resmi dikukuhkan melalui upacara adat dan ritual Mejaye-Jaye di Pura Dalem, Karang Jangkok, Kota Mataram, NTB, Jumat (15/04/2022).

Turut hadir dalam upacara pengukuhan tersebut, Anggota DPRD Kota Mataram dan Provinsi NTB, Ketua Kerama Pura Meru Cakranegara, dan Rektor IHAN Gede Puja Mataram.
 
Hadir pula sejumlah organisasi masyarakat (Ormas) Hindu yang terdiri dari pengamong sanggar, Kaling semeton, aliansi Pemuda Hindu Lombok, dan Pradah NTB. Kemudian ICHI, Praja Niti NTB, PCM, Majelis Agung Windu Sesukartaning Jagad, PHDI Kota Mataram dan Lombok Barat (Lobar).

Ada 50 pengurus Yayasan Dharma Sewanam Lombok yang dikukuhkan. Dimana diantaranya I Gede Gunanta, SH, didapuk sebagai Ketua Yayasan, kemudian Guru Mangku Gede Wenten sebagai Ketua Dewan Penyantun, Dr. Ir. I Gusti Lanang Media, M. Si., sebagai Dewan Pembina dan Dr. Gruduk, M.BH sebagai Ketua Dewan Pengawas.

Ketua Yayasan Dharma Sewanam Lombok, I Gede Gunanta, SH., mengatakan, yayasan tersebut sudah lama bergerak di bidang sosial, keagamaan, dan kemasyarakatan. pihaknya pun telah menjalankan sejumlah program prioritas, salah satunya edukasi pembiayaan terhadap upacara adat umat Hindu.
KEBERSAMAAN: Ketua Dewan Penyantun, Guru Mangku Gede Wenten, bersama Komisi I DPRD Kota Mataram, Ir. I Nengah Sugiartha (Ichal), memperlihatkan kebersamaan yang Hamonis.


"Dengan adanya musibah pandemi Korona yang melanda, khususnya di NTB,  kami menyadari masyarakat, khususnya umat hindu tidak semuanya beruntung. Jadi, kami akan memberikan edukasi bahwa berupacara (Upakara, red) seperti ini, sejatinya tidak harus mahal," katanya usai pengukuhan upacara pengukuhan.

Selain itu, ada pula program pembinaan ekonomi dan pendidika umat Hindu. Beberapa diantaranya, tengah berjalan. Seperti pembinaan budidaya Trigona, pembinaan Desa Wisata, pembinaan UMKM dan kursus Bahasa Inggris untuk anak-anak (English Course for Childrens).

Sementara itu, Ketua Dewan Penyantun, Guru Mangku Gede Wenten menjelaskan, bahwa pihaknya tengah mengupayakan agar yayasan dapat bersinergi dengan seluruh tokoh-tokoh keumatan, termasuk pemerintah kabupaten kota dan provinsi. Dalam rangka membantu meringankan beban umat Hindu di Pulau Lombok.

Salah satunya, lanjut Gede Wenten, kerja sama dengan Yayasan Dharma Laksana di bidang pendidikan. Selanjutnya mendongkrak kondisi perekonomian umat. "Kami sebagai Dewan Penyantun berupaya maksimal bagaimana membantu perekonomian umat, umumnya di NTB. Bagaimanapun juga, majunya suatu daerah, karena ditunjang dengan kemajuan ekonomi," imbuhnya.

Ia pun menegaskan, tujuan yayasan tidak akan tercapai tanpa adanya semangat gotong royong dan kebersamaan. "Tujuan yayasan ini adalah tujuan mulia. Tidak ada sama sekali tujuan untuk kepentingan kelompok untuk menuju  kekuasaan. Tujuan yayasan murni untuk membangun umat," tegas Gede Wenten.

RITUAL ADAT: Para pengurus baru Yayasan Dharma Sewanam Lombok, menjalani ritual adat Mejaye-Jaye, usai dikukuhkan secara adat di Pura Dalem, Karang Jangkok, Kota Mataram, NTB, Jumat (15/04/2022).

Pembina Yayasan Dharma Sewanam Lombok, Dr. Ir. I Gusti Lanang Media, M. Si., menambahkan, prosesi pengukuhan yang dilaksananya secara adat, merupakan bentuk dari komitmen para pengurus baru agar teguh dalam mempertahankan netralitas sebagai pelayan umat.

"Selain pengukuhan secara formal, kami juga tadi menjalani ritual Menjaye-Jaye. Makna dari ritual ini, adalah peneguhan terhadap Yang Maha Kuasa, dengan niat tulus dan sungguh melayani masyarakat demi kesejahteraan bersama," bebernya.

"Jika terdapat perbedaan pendapat di kalangan umat Hindu, pihak yayasan akan tetap bersikap netral. Karena yayasan berpihak kepada kebenaran dan merangkul seluruh komponen umat. Tanpa seperti itu, kami tidak akab bisa berbuat apa-apa, kalau tidak ada dukungan dari masyarakat, khususnya umat Hindu sendiri," sambungnya.



HILANGKAN EGO



Komisi I DPRD Kota Mataram, Ir. I Nengah Sugiartha atau akrab disapa Ichal, menyampaikan apresiasi serta rasa bangga atas dikukuhkannya pengurus baru Yayasan Dharma Sewanam Lombok. Anggota dewan fraksi Partai Nasdem ini pun menilai, keberadaan yayasan ini sangat membantu meringankan beban umat.

"Semakin banyaknya organisasi keumatan yang bermunculan, saya rasa sangat bagus dan luar biasa, dengan catatan saling bahu-membahu dan saling mengerti untuk semata-mata kepentingan umat," ucapnya.

Kendati demikian, ia kembali mengingatkan pengurus yayasan agar tetap netral dan senantiasa mempertahankan azas persatuan di lingkup internal. Sehingga tujuan untuk membenahi kondisi umat dapat tercapai secara maksimal.

"Jika di internal pengurusnya dapat menekan egonya masing-masing, saya rasa yayasan bisa mencapai tujuan sesuai dengan visi-misinya. Tapi kalau ada satu pengurus saja yang mengedepankan ego soal warna saja, maka akan pecah di internal pengurus yayasan," imbaunya.(RIN)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close