Breaking News

Cara Kapolres Loteng Manfaatkan Momen Silaturrahmi Pasca Lebaran

 
Rajut Kebersamaan Untuk Kamtibnas Yang Aman Sembari Memperoleh Ridho Ilahi

Berbagai cara seorang pemimpin memanfaatkan momen silaturahmi setelah Lebaran ini, seperti yang di lakukan AKBP Hery Indra Cahyono Kapolres Lombok Tengah. Momen bersilaturrahmi setelah Lebaran diyakini mampu mempererat hubungan persaudaraan dan persahabatan yang baik, jika hubungan terjaga dengan baik, maka kamtibmas pun terjaga dan ridho Allah pasti akan datang

SAPARUDDIN

LOMBOK TENGAH



KAMTIBMAS
menjaga kamtibmas di wilayah hukum polres Lombok Tengah, adalah kewajiban seluruh lapisan masyarakat, terutama aparat kepolisian dan TNI.

Polres Lombok Tengah sebagai lembaga terdepan dalam menciptakan keamanan, tiada henti terus berupaya semaksimal mungkin, ciptakan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.

Di momen silaturahmi atau halal bihalal setelah Lebaran, dinilai waktu yang tepat untuk kembali merajut kebersamaan, menanamkan rasa saling memiliki kewilayahan, demi terciptanya kondusifitas di Bumi Tatas Tuhu Trasne.

Menjaga Stabilitas kewilayahan yang aman dan kondusif, Polres Lombok Tengah kian gencar melahirkan terobosan baru, termasuk memanfaatkan momen silaturahmi setelah Lebaran.

Baru baru ini, Kapolres Lombok Tengah
AKBP Hery Indra Cahyono telah menjalin silaturahmi dengan enam Pamswakarsa di Lombok Tengah. Enam pamswakarsa tersebut masing-masing Kelompok Jejak Kumpul, ketua Amaq Maulidi, Kelompok Gagak Hitam ketua H.Jidan Hadi, Kelompok Jejak Setui Jati ketua Lalu Mahrup.

Selanjutnya, Kelompok Jejak Gunung Tengaq ketua Amaq Lina, Kelompok Jejak Bumi Gora, Kelompok Jejak Putra Angkasa ketua Sinam.

Silaturahmi tersebut di pusatkan di Desa Bangket Parak Kecamatan Pujut Lombok Tengah.

Kapolres Lombok Tengah AKBP Hery Indra Cahyono saat dikonfirmasi via WhatsApp mengaku, berbicara stabilitas keamanan di Lombok Tengah, alhamdulillah sudah aman dan terkendali, kondusifitas keamanan ini, tentunya tidak lepas dari kesadaran masyarakat dalam membantu kepolisian di Tengah masyarakat dalam menciptakan keamanan tersebut.

Oleh karenanya, untuk menjaga stabilitas keamanan yang sudah diciptakan bersama tersebut, itu harus dijaga dengan baik, minimal momen silaturahmi setelah Lebaran, itu dimanfaatkan untuk bersilaturahmi dengan sejumlah pamswakarsa di Lombok Tengah.

"Alhamdulillah, tadi malam saya bersilaturahmi dengan 6 ketua pamswakarsa di Lombok Tengah," Katanya, Sabtu (7/5).

Dalam pertemuan tersebut, banyak hal yang dibahas, terutama bagaimana caranya menjaga kondusifitas wilayah Lombok Tengah, yang alhamdulillah sudah aman dan terkendali.

Menciptakan rasa aman dan nyaman di Lombok Tengah, itu sangat penting, lebihnya lagi saat ini Lombok Tengah, salah satu Kabupaten sorotan internasional, setelah adanya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Oleh karenanya, menciptakan rasa aman dan nyaman, itu adalah hal utama, menjaga kemajuan Lombok Tengah saat ini.

Keberadaan pamswakarsa dalam membantu kepolisian, tentunya memiliki peran sangat penting, sehingga kedatangannya melakukan silaturahmi dengan 6 ketua pamswakarsa, paling tidak di harapkan lebih eksis membantu kepolisian dan pemda Lombok Tengah, terutama dalam menjaga kondusifitas wilayah masing masing.

"Tanpa kebersamaan, polisi tidak ada artinya, makanya merajut kebersamaan itu penting, dalam menciptakan rasa aman dan nyaman di Lombok Tengah, dan alhamdulillah serta terimkasih kepada seluruh komponen masyarakat yang telah membantu tugas kepolisian dalam menciptakan keamanan, terutama para ketua pamswakarsa," Ungkapnya.

Selain merajut kebersamaan lanjut Ajun Komisaris Besar Polisi ini, momen silaturahmi setelah Lebaran harus dimanfaatkan. Baik manfaatnya besar untuk menjaga kamtibmas, bersilaturahmi juga bagian dari anjuran agama Islam.

Sebab dalam agama Islam telah dijelaskan, kalau memperbanyak silaturahmi manfaatnya sangat besar, diantara manfaat bersilaturahmi adalah, Memperpanjang Umur dan Melapangkan Rezeki artinya mengunjungi anggota keluarga dan sanak saudara merupakan satu di antara cara untuk menciptakan kerukunan dan keharmonisan.

Selain itu silaturahmi merupakan amalan yang memiliki nilai pahala besar. Seseorang yang senantiasa menjaga tali silaturahmi maka Allah akan melapangkan rezeki dan memperpanjang umurnya.

Hal ini sebagaimana tercantum dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW yang artinya"Barang siapa yang ingin di luaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya maka sambung lah tali silaturahmi." (HR. Bukhari dan Muslim)

Dijauhkan dari Neraka artinya Seseorang Muslim yang menjalin kembali tali silaturahmi maka akan dijauhkan dari neraka. Sebagaimana dalam satu di antara hadis yang artinya
"Engkau menyembah Allah SWT. dan tidak menyekutukan sesuatu dengan-Nya, mendirikan salat, menunaikan zakat, dan menyambung tali silaturahmi." (HR. Bukhari dan Muslim)

Selanjutnya, Mendekatkan Diri Kepada Allah. Menjalin silaturahmi dengan sesama juga menjadi satu di antara sarana kita untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Pasalnya, saat kita hendak menyambung silaturahmi dan memperlakukan manusia dengan baik, berarti kita telah menjalankan perintah Allah SWT.

Dalam hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah, ia berkata sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda yang artinya
"Sesungguhnya Allah SWT.menciptakan makhluk, hingga apabila Dia selesai dari (menciptakan) mereka, rahim berdiri seraya berkata: ini adalah kedudukan orang yang berlindung dengan-Mu dari memutuskan. Dia berfirman: "Benar, apakah engkau rida jika Aku menyambung orang yang menyambung engkau dan memutuskan orang yang memutuskan engkau?" Ia menjawab: iya. Dia berfirman: "Itulah untukmu.


Selain itu manfaat silaturahmi, mampu menjaga Kerukunan dan Keharmonisan dengan sesama. Momentum saling memaafkan saat bersilaturahmi dapat membuat hubungan menjadi rukun.

Pasalnya, setiap manusia tidak akan pernah lepas dari kesalahan dan dosa sehingga sudah barang tentu seseorang akan minta maaf dan saling memaafkan.

Seseorang yang memutus tali silaturahmi maka dianggap sebagai perusak bumi. Bahkan ia juga akan menerima kutukan dari Allah Swt. Hal ini sebagaimana tertuang dalam satu di antara hadis berikut, Rasulullah saw. bersabda: "Tak akan masuk surga pemutus tali silaturahmi." (HR. Bukhari dan Muslim)

Selain itu dengan silaturahmi bisa Menjadi Makhluk Mulia yaitu menyambung silaturahmi dengan orang yang telah memutuskan tali silaturahmi merupakan akhlak terpuji yang dicintai oleh Allah Swt.

Seseorang yang suka memutus tali silaturahmi maka dianggap sebagai perusak kehidupan. Hal ini sebagaimana yang termaktub dalam satu di antara surat Al-Qur'an berikut ini, Allah SWT. berfirman yang artinya "Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan tali silaturahmi (kekeluargaan)? Mereka itulah orang-orang yang dilaknati Allah dan ditulikan telinga mereka dan dibutakan penglihatan mereka." (QS. Muhammad: 22-23). (**)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close