Loteng, (postkotantb.com) - Tak ingin menyia-nyiakan masa mudanya untuk membangun Tanah kelahiran di Lombok Tengah (Loteng), Dian Sandi Utama atau politisi muda yang akrab dipanggil DSU, memastikan diri maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Loteng 2024 mendatang.
Pasalnya, banyak hal yang DSU lihat masih butuh perbaikan, sedangkan disisi lain potensi yang dimiliki Loteng sangat banyak, namun sayangnya, itu belum maksimal dikelola dengan baik. Disisi lain, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Loteng masih buncit, sehingga hal inilah yang membuat hatinya miris, dan ingin pulang ke tanah kelahiran, untuk membangun Loteng.
"Dilihat dari umur saya, saya masih muda namun percaya diri untuk maju Nyabup, dengan tujuan umur yang muda ini tidak mau di sia siakan, untuk memajukan tanah kelahiran saya, lagi pula hidup ini hanya sekali” Tegas ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) NTB, Kamis (12/5).
Selain itu, Politik adalah bagian dari jalan menuju ladang pengabdian kepada masyarakat, dengan beberapa potensi yang dimiliki Loteng, itu harus dinikmati oleh masyarakat secara menyeluruh.
Namun sayangnya, beberapa potensi tersebut, belum maksimal dimanfaatkan. "Insyaallah, jika di nasib kan menjadi pemimpin di daerah sendiri, semua potensi yang dimiliki semaksimal mungkin akan dimanfaatkan, guna pemerataan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," Janjinya.
Ia menambahkan, keinginan maju Nyabup bukan hanya sebatas untuk meramaikan, namun pihaknya sangat percaya diri dan merasa mampu serta sudah waktunya, anak muda memimpin Loteng, lebihnya Loteng saat ini menjadi salah satu kabupaten yang dilirik oleh dunia.
Sehingga Loteng membutuhkan tipikal pemimpin yang muda yang memiliki pemikiran milenial, sesuai dengan tuntutan global saat ini.
DSU meyakinkan, saat ini sebenarnya dirinya sudah sampai pada kesimpulan bahwa menjadi pemimpin itu hanya soal kesiapan. Selebihnya, hanya soal bagaimana meyakinkan masyarakat bahwa dirinya sudah siap.
"Itu saja menurut saya," ungkap DSU.
Baginya, kesiapan itu bisa diartikan siap dari banyak hal. Seperti kesiapan mental, siap dengan ide dan gagasan. Selanjutnya, itu yang ditawarkan kepada masyarakat, bahwa seandainya dirinya memimpin nanti, ini hal-hal yang akan ia lalukan. Sebab, Masyarakat Loteng itu masih mau mendengar dan menerima.
"Jangan dari awal-awal para calon pemimpin ini sudah menyalahkan masyarakat bahwa nanti masyarakat nyari “duit” baru mau milih kita dan lain-lain, itu keliru," terangnya.
Dikatakan, di samping ingin mengabdikan diri memajukan tanah kelahiran sendiri, berikhtiar menjadi Bupati tujuannya untuk rakyat, berbakti kepada rakyat dan tidak ada niat ber mewah-mewahan. Karena hidup ini cuma sekali.
"Saya lahir dari anak petani dan sudah terbiasa hidup dibawah/kekurangan dan orang tua saya juga melarang hidup bermewah-mewahan," tandasnya. (Ap)
0 Komentar