Loteng, (postkotantb.com) - Sebanyak 133 Nara Pidana (Napi) Kelas IIB Praya Lombok Tengah (Loteng), di usulkan dapat menghirup udara segar dan bisa menikmati lebaran atau idul fitri bersama keluarga dan masyarakat.
Pengusulan 133 narapidana mendapatkan remisi lebaran atau idul fitri tersebut sesuai dengan Surat Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM RI Nomor: PAS PK.05.04-354 tanggal 8 Maret 2022 dan surat Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Barat Nomor: W.21.PK.01.01.02-1104 tanggal 16 Maret 2022.
Selanjutnya dari 133 narapidana yang diusulkan tersebut, dengan perincian usulan remisi 15 hari sebanyak 46 orang, remisi 1 bulan sebanyak 78 orang, remisi 1 bulan sebanyak 15 hari 8 orang dan 2 bulan 1 orang napi.
Kepala Rutan Praya Jumasih berharap pengusulan pemberian remisi khusus lebaran atau hari raya idul fitri 1443 Hijriah, nantinya itu dapat memberikan semangat kepada seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), rutan kelas IIB Praya dalam mengikuti program pembinaan.
Selain itu pihaknya juga berharap para WBP bisa memanfaatkan remisi khusus tersebut, untuk bisa memperbaiki sikap dan perilaku diri, terutama di tengah tengah masyarakat serta menjaga keamanan dan kondusifitas rutan praya.
Jumasih menambahkan, kepada para WBP yang mendapatkan remisi untuk mentaati segala aturan dan jaga nama baik selama menikmati masa remisi dan kembali sesuai batas waktu remisi yang sudah ditentukan.
"Selamat menikmati remisi jaga nama biak diri, keluarga dan rutan selama menikmati masa remisi di tengah-tengah masyarakat," Harapnya.
Dijelaskan, dari jumlah tersebut di atas napi yang mendapat remisi setelah diusulkan, itu merupakan narapidana yang telah menjalani masa tahanan minimal enam bulan sejak ditetapkan bersalah.
Termasuk mereka telah memenuhi persyaratan sesuai yang telah ditentukan pihak rutan. "Mengusulkan napi yang berhak diusulkan, tentunya ada kriteria yang sudah ditetapkan dan beberapa kriteria tersebut sudah dipenuhi, sehingga itu diusulkan," Paparnya (Ap).
0 Komentar