Breaking News

KLU Dapat Jatah Vaksin Ternak 600 Dosis,500 Ekor Ternak Sudah di Vaksin

 


Lombok Utara, (postkotantb.com) -  Para peternak sapi tak perlu lagi merasa khawatir atas merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) akhir-akhir ini.
Pasalnya, vaksinasi penangkal Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), pelayanannya sedang berlangsung di Kabupaten Lombok Utara.  

Penanganan Vaksin ternak di Kabupaten Lombok Utara sampai hari ini sudah mencapai 500 ekor ternak dari 600 dosis yang di tergetkan.


Kabid Peternakan, DKP3 KLU, dr Sarudi mengatakan pada wartawan media ini Kamis 30/6 saat di temui di kantor menyebutkan
Kabupaten Lombok Utara sebagaimana Surat Keputusan Mentri Pertanian RI Nomor, 500.1/KPTS/PK.300/M/06/2022, tentang Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Food and Moucth Disiase.


Ia juga mengatakan, " Dari 4000 dosis jatah paksin yang tersebar di beberapa daerah, NTB mendapatkan jatah 2400 dosis vaksin yang terbagi ke beberapa daerah Kabupaten.

Khusus Kabupaten Lombok Utara mendapatkan jatah 600 dosis dan baru terima 500 dosis vaksin. Jatah 500 dosis sudah terpakai semua dalam beberapa hari ini, dan sisanya 100 dosis belum diterima, kata dia.


Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Perkebunan dan Perikanan KLU, Tresna Hadi, SP, saat dikonfermasi di ruang kerjanya. Kamis (30/6/2022)

"Kita mendapat alokasi vaksinasi untuk antisipasi wabah PMK itu sebanyak 600 dosis", yang Insya Allah sudah kami sebar di tiga kecamatan yang aman dari PMK," kata Kepala Dinas DKP3, Tresna Hadi.

Ditanya soal populasi ternak di Kabupaten Lombok Utara, Tresna Hadi mengatakan,  "populasi sapi  mencapai 128.782 ekor yang rentan PMK".
Berdasarkan data terahir yang terpapar PMK sudah mencapai angka 10.433 ekor. Sementara yang sehat 118.349 ekor.

Dilihat dari jumlah yang sehat mencapai 118.349 ekor, sementara jatah dosis vaksin 600 dosis, maka sisanya yang sehat masih banyak yang belum bisa tertangani, tutur Tresna Hadi. Populasi 128.782 ekor yang rentan PMK ini terdiri dari Sapi, Kerbau, Kambing dan Babi.

"Harapan kami vaksinasi bisa di percepat dan ditambah vaksinnya, agar ternak ternak yang yang sehat dan belum sempat divaksin di KLU segera divaksin untuk mengantisipasi wabah, agar jangan sampai berkembang di Kabupaten Lombok Utaral," harapnya. (@ng)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close