Lombok Utara, (postkotantb.com) - Meningkatkan kapasitas produksi, diimplementasikan ke dalam program-program, baik itu perluasan area, intensifikasi, termasuk food estate. Selain itu tidak boleh ada tanah sejengkal pun nganggur, harus kita upayakan merubah, misalkan pada lahan tegalan yang kurang produktip menjadi lahan pertanian yang produktif," ujarnya Abdul Gani bersama dengan putranya Taufik Hidayat, Senin (27/6/2022).
Abdul Gani, meski sudah berusia 55 dibantu putranya Taufik Hidayat merubah lahan tegalan yang kurang produktif menjadi lahan pertanian yang produktif. Ia bersama Putra dan anggota kelompok yang diberi nama "BERKAH BERSAMA" mengelola lahan milik tetangganya seluas kurang lebih satu hektar tujuh belas are dengan sistim bagi hasil. Usaha kelompok "BERKAH BERSAMA" berhasil dan mendapat perhatian masyarakat petani dari luar Kecamatan Tanjung.
Ketekunan kelompok "BERKAH BERSAMA" dibawah binaan Abdul Gani dan Taufik Hidayat intens mendapat pendampingan dari PPL UPTD Tanjung, mampu menghasikan panen perdana hingga ratusan kg berupa Cabai, Tomat, Kacang Panjang dll.
Ditanya soal upah harian tenaga yang tersiri dari anggotanya kelompok , Taufik mengatakan "Saya tidak pernah menjanjikan anggota dengan janji yang muluk muluk, terangnya".
Selanjutnya yang masih perlu dibangun adalah smart farming, atau biasa disebut dengan pertanian modern. "Faktor pendorong perubahan yang lebih baik adalah inovasi dan teknologi. Itulah yang mampu menggeser pompa produksi," pungkasnya. (@ng)
0 Komentar