Breaking News

Tiada Henti Berkarya Untuk Konstituen, Lagi HBK Bagi Bagi Alsintan

 


Loteng, (postkotantb.com) - Sebelumnya, untuk melerai terjadinya  kelangkaan air bersih di musim kemarau, Anggota DPR RI dari Dapil NTB-2/Pulau Lombok, H. Bambang Kristiono, SE (HBK) membagikan armada tangki air kepada konstituennya.

Hal yang sama kembali dilakukan, kali ini Ketua badan pengawas dan disiplin partai Gerindra, menyerahkan bantuan, alat industri pertanian berupa alsintan, untuk para Kelompok Tani (Koptan) di delapan titik di pulau Lombok, terkandung maksud mendorong produktivitas para petani di Pulau Seribu Masjid ini.

Penyerahan bantuan Alsintan tersebut dimulai dari Kabupaten Lombok Tengah, Senin (20/6). Di Gumi Tatas Tuhu Trasna HBK memilih Kantor DPC Partai Gerindra Loteng, sebagai lokasi tempat penyerahan alsintan untuk para koptan.
 
“Alsintan yang kami bagikan ini, merupakan hasil perjuangkan di DPR RI ini saya bagi rata untuk semua Kab/Kota di Pulau Lombok. Nanti akan dibagi di 8 titik HBK Peduli yang ada di Pulau Lombok,” kata HBK dalam sambutannya di sela-sela penyerahan.

Hadir dalam penyerahan tersebut, para kelompok tani penerima bantuan dan juga Anggota Fraksi Partai Gerindra dari DPRD Loteng dan DPRD Provinsi NTB. Diantara Alsintan yang dibagikan adalah hand traktor dan mesin pompa air. Para petani yang menerima bantuan Alsintan pun terlihat begitu bersuka cita.

HBK menjelaskan, dirinya ingin bantuan Alsintan tersebut dapat menggenjot dan meningkatkan produktivitas para petani. Produktivitas yang meningkat akan bermuara pada kesejahteraan dan taraf hidup keluarga.

“Mohon do’a agar di tahun anggaran berikutnya bisa meningkat lagi jumlahnya,” imbuh HBK.

Wakil Ketua Komisi I DPR RI ini juga berpesan agar pemanfaatan bantuan Alsintan tersebut diatur sebaik-baiknya. HBK tidak ingin, musabab penggunaan yang tidak adil malah justru menyebabkan hubungan anggota kelompok tani malah merenggang.

“Harapan saya, semoga dengan adanya bantuan Alsintan ini, rasa memiliki antar kelompok semakin tinggi sehingga Alsintan yang diberikan bisa dirawat dengan baik. Bisa memupuk persaudaraan dan kekompakan antar anggota kelompok serta masyarakat luas,” kata HBK menekankan.

Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Loteng Muhalip, dalam sambutannya juga mengajak para petani memanfaatkan bantuan Alsintan tersebut sebaik-baiknya. Muhalip menjelaskan, selain bantuan dari HBK tersebut, akan ada pula tambahan bantuan yang berasal dari Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Loteng.

H. Zulkifli salah seorang perwakilan petani penerima bantuan tak henti mengucap rasa syukur atas bantuan Alsintan dari HBK tersebut.

“Bantuan ini akan sangat meringankan beban kami, pak HBK,” kata H. Zulkifli sembari menyampaikan rasa terima kasihnya pada HBK.

Dalam kesempatan pertemuan dengan kelompok-kelompok tani Loteng tersebut, HBK sempat menyinggung ikhtiar dan perjuangannya dalam menghidupkan kembali proyek dam Mujur.

“Mudah-mudahan dalam reses DPR RI, tim kunjungan kerja spesifik Komisi V DPR RI akan datang di Loteng untuk mengunjungi Dam Mujur sehingga proyek ini bisa menjadi salah satu proyek yang akan dibahas teman-teman di Komisi V DPR RI dalam rapat kerja dengan salah satu mitra kerjanya yang dalam hal ini adalah Kementrian PUPR,” jelasnya.

Selain bantuan Alsintan, HBK juga kini tengah menyiapkan bantuan lampu penerangan jalan berbasis tenaga surya (PJUTS) yang akan dipasang di sejumlah perkampungan di Pulau Lombok. Langkah ini merupakan bagian dari upaya dan komitmen HBK untuk mendorong pemanfaatan energi ramah lingkungan di Pulau Seribu Masjid, selain juga untuk menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi segenap warga.

“Mulai Selasa besok, tim dari HBK Peduli yang berada di wilayahnya masing-masing bersama dengan Tim Survey dari Wika akan turun ke lapangan untuk survey lokasi pemasangan PJUTS,” kata HBK.

Dia menegaskan, pemasangan lampu ini diharapkan bisa memberi rasa aman dan kenyamanan untuk masyarakat di Pulau Lombok terutama dalam menjalankan aktivitas produktif di malam hari.

Nantinya, lampu penerangan jalan tenaga surya tersebut akan dipasang di desa-desa dan pemukiman-pemukiman warga yang belum memiliki penerangan jalan sama sekali. Selain itu, dipasang pula di sejumlah pos keamanan yang memiliki fungsi vital namun belum memiliki penerangan jalan yang memadai.

Pilihan pihaknya untuk memasang lampu penerangan bertenaga surya tersebut, kata HBK, sepenuhnya atas dasar pertimbangan pentingnya pemanfaatan energi baru terbarukan. Penerangan jalan tenaga surya ini memang tidak memerlukan aliran listrik. Sumber energi lampu berasal dari sinar matahari. Pada siang hari, lampu penerangan ini mengisi daya secara mekanis. Saat hari mulai gelap, lampu kemudian mulai menyala secara otomatis sampai hari terang kembali.

HBK selama ini memang dikenal memiliki perhatian yang sangat besar kepada berbagai upaya yang dapat mendorong pengurangan emisi karbon, termasuk dari pemanfaatan energi listrik. Dalam banyak interaksinya secara langsung dengan masyarakat di Pulau Lombok, HBK kemudian mendapat aspirasi langsung dari masyarakat yang menyampaikan betapa mereka sangat membutuhkan lampu penerangan jalan di pemukiman mereka. HBK kemudian memutuskan penggunaan lampu penerangan jalan dari tenaga surya.

“Dengan begitu, masyarakat tidak perlu lagi harus memikirkan biaya untuk membayar listrik sepanjang pemakaian lampu penerangan jalan ini. Dan benefit utama lainnya tentu saja adalah teknologi yang ramah lingkungan,” tutur HBK. (Ap)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close