 |
| Komandan Lapangan MXGP Samota Sumbawa, Provinsi NTB, Ridwan Syah. |
Mataram (postkotantb.com)- Komandan Lapangan MXGP Samota Sumbawa, Provinsi NTB, Ridwan Syah, akhirnya meminta Badan Pusat Statistik (BPS) NTB untuk turun tangan melakukan survei, terkait dampak ekonomi yang ditimbulkan pasca penyelenggaraan event motor cross kelas dunia tersebut.
"Kami sudah meminta BPS menurunkan tim survei lapangan sebanyak 29 orang untuk turun studi seberapa besar dampak ekonominya," ungkap pria yang saat ini menjabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) NTB, usai memenuhi panggilan Komisi I DPRD NTB, Rabu (29/06/2022).
Permintaan survei tersebut, kata pria yang akrab disapa Dae Iwan ini, berdasarkan hasil pengamatan jumlah penonton yang saat itu membludak. Terutama ketika hari ketiga event tersebut. Dimana saat itu, para penonton disuguhkan acara konser yang dibawakan oleh para artis papan atas. Salah satunya band legendaris, Slank.
"Animo masyarakat di MXGP, Jauh lebih ramai dibanding MottoGP tahun kemarin. Dan Seumur hidup saya, selama di NTB, saya belum pernah menyaksikan pagelaran konser yang sebesar di MXGP Samota," sanjung Dae Iwan.
"Yang jelas dalam satu sampai dua hari ini, hasilnya akan dirilis BPS. Tapi yang pasti perhelatan MXGP sukses, masyarakat pun senang, ekonomi pun menggeliat," pungkasnya.(RIN)
0 Komentar