Breaking News

Emak-emak Lempar Ikan Koi di Kantor BWS Dilaporkan ke Polisi, Pemuda Pancasila Siap Pasang Badan

 




Mataram, (postkotantb.com) - Aksi protes yang dilalukan seorang ibu dengan melempar ikan koi (mati) ke Kantor Balai Wilayah Sungai (BWS) beberapa hari lalu viral di media sosial. Aksi tersebut merupakan bentuk protes atas apa yang dialami Ni Kadek Sri Dewi Dama Yanti, atau yang akrab disapa Dewi William, warga Desa Penimbung, Kecamatan Gunungsari.

"Kita minta pihak penyidik polres mataram untuk menundah atau menghentikan proses pemeriksaan terhadap yang bersangkutan,” ujar Aktivis Sosial asal Lombok Tengah, Muhammad Samsul Qomar kepada media ini Jumat (01/07/22)

Semestinya kata MSQ sapaannya, pihak BWS melakukan dialog dengan warga yang melakukan protes. Terlebih Ibu Dewi merupakan seorang ibu-ibu, tentu tidak memahami soal aturan menyampaikan pendapat dan aspirasinya.

"Mungkin Bu Dewi tidak paham aturannya. Jika harus ke kantor sebuah instansi, mungkin harus menggunakan surat menyurat dan lainnya. Tapi itu kan gerakan spontanitas emak-emak. Ya kalau ditanggapi serius, berarti BWS ini tidak peofesional," ketusnya.

Mantan anggota DPRD dua periode itu malanjutkan, jika proses hukum terhadap Ibu Dewi tetap dilanjutian, pihaknya selaku Ketua Pemuda Pancasila Lombok Tengah dan sejumlah lembaga bantuan hukum lainnya akan bergerak melalukan pembelaan langsung.

"Mohon Pak Gubernur juga bersikap. Jangan diam, ini hanya spontanitas emak-emak yang tidak ada muatan politis atau dipersiapkan terlebih dahulu," pintanya.

Kemudian untuk Pak Kapolda, MSQ berharap bisa mengambil sikap. Terlebih hari ini merupakan HUT Bhayangkara ke-76.

"Apa ada karyawan atau orang BWS yang terluka kena lemparan ikan koi atau ada alat alat yang rusak parah? Kan tidak ada.
Baiknya ini dihentikan, karena bukan kasus yang luar biasa sekali lagi. Mohon Pak Kapolda untuk turun tangan," pungkas MSQ. (amin)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close