Breaking News

Kecelakaan Sejarah, Ijin Sekolah Diperketat Sekda Loteng Bilang Begini..

 


Lombok Tengah, (postkotantb.com) - Di tahun ajaran baru Tahun Pelajaran (Tapel) 2022 2023, tidak sedikit sekolah yang jumlah siswanya menurun drastis, dan ada juga sekolah yang kosong sehingga mengakibatkan, sekolah tersebut alih fungsi. Salah satu contoh SMPN 7 yang ada di Gelondong kelurahan Panji Sari Kecamatan Praya Lombok Tengah (Loteng).

Dimana sekolah tersebut, saat ini telah alih fungsi dari sekolah menjadi Madrasah Tsanawiyah negeri (MTsN) 6 Loteng atau lembaga pendidikan yang dulunya di bawah dinas pendidikan, sekarang menjadi lembaga pendidikan dibawah binaan kementerian Agama Loteng.

Selain itu di SMPN 6 Jonggat, jumlah siswa baru tahun ini sebanyak 4 orang.

Atas hal tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Loteng Lalu Firman Wijaya mengaku, belajar dari sejarah sebelumnya, ijin pendirian sekolah bakal di perketat. "Sesuai hasil kesepakatan dengan dewan pendidikan, ijin sekolah kita akan perketat," Katanya di kantor bupati Loteng, Kamis (21/7).

Diperketat lanjutnya, beberapa prosedural mendirikan sekolah semua harus terisi, mulai dari surat permohonan, studi kelayakan latar belakang dan tujuan, lokasi Sekolah dan dukungan masyarakat.

Sumber peserta didik, radius sekolah yang satu dengan yang lain harus sesuai aturan dan yang lainnya. "Intinya ijin sekolah kita perketat," Ulangnya.

Selain itu kenapa ijin sekolah di perketat, saat ini lembaga pendidikan di bawah kementerian Agama semakin menjamur, sehingga hal itu juga harus di atensi dan didukung pemda Loteng. Sebab baik sekolah ataupun madrasah tujuannya sama mencetak calon generasi penerus.

Oleh karenanya, kolaborasi antara pemda dan kementerian Agama selalu saling mendukung, sebab kementerian Agama dan pemda tidak bisa dipisahkan, terutama dalam mencetak calon generasi masa depan. (Ap)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close