Breaking News

Muhidin Ingin Kembangkan Penyu di Lombok Utata

 





Lombok Utara, (postkotantb.com) -  Penyu merupakan hewan habitat yang wajib dilindungi, dan harus mendapat perhatian pemerintah.

“Kita minta perhatian pemerintah daerah. Saya bersama anak anak saya sendiri harus rela imbau masyarakat untuk tidak memburu penyu dan memakan telurnya, karena itu habit hewan dilindungi,” kata Muhidin saat ditemui di Pantai Sedayu Dusun Lekok Desa Gondang Kecamatan Gangga KLU, Jumat (29/7/2022).

Dia mengaku sudah melakukan komunikasi dengan dinas terkait, meminta bantuan ketersediaan biaya pakan yang sangat memberatkan, kata Muhidin.
Sampai saat ini belum ada jawaban.

Sementara untuk biaya pakan minimal 3 Kg ikan rata rata Rp 25 ribu Kg perhari untuk dua kali makan.

Upaya mencarikan pakan dengan cara melaut terkadang tidak membuahkan hasil, ia alhasil harus cari jalan belas kasuhan pe gunung yang datang ke Pantai Sedayu. Itupun tdk ada target, tergantung keikhlasan tuturnya.

“Kita terkendala fasilitas yang menunjang termasuk jaring, keramba, biaya pakan,” akunya.

Menurutnya, jika penyu tidak mendapat perhatian bagaimana habit ini bisa berkembang.

“Saya langsung koordinasi dengan kepala dinas minta keramba, kulbox dan mesin oksigen. Namun tidak ada respons, padahal kita bekerja dengan swadaya, mestinya ada perhatian dari pemerintah,” harapnya.

Muhidin berharap kepada Bupati Kabupaten Lombok Utara untuk dapat melihat persoalan tersebut.

“Kita punya komitmen melestarikan penyu di wilayah Pantai Sedayu ini agar tetap hidup. Maka itu butuh ada perhatian pemerintah. Kita mendorong pemerintah agar Pantai Sedayu Lekok menjadi icon penangkaran penyu tukik tersebar dan terlindungi habitatnya di wilayah perairan Kabupaten Lombok Utara," harapnya. (@ng)


0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close