Breaking News

Sukses Ikuti Latihan Mekanik, Klien Bapas Mataram Dihadiahi Sertifikat Hingga Izin Usaha

FOTO: RIN

Mataram (postkotantb.com)- Setelah selama 20 hari kerja Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK), Mobile Training Unit (MTU), Service Sepeda Motor Injeksi dilaksanakan, akhirnya 16 klien Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Mataram, Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) NTB, dinyatakan mumpuni dan profesional menjadi mekanik.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bapas Mataram, Sudirman, saat acara penutupan pelatihan PBK-MTU Service Motor Injeksi, di Lantai 2 Aula Bapas Mataram, Jumat (15/07/2022).

"Kemarin, saya sampai membawa motor saya sendiri untuk diservice sama klien. Hasilnya memuaskan. Motor saya serasa seperti baru lagi. Jadi tidak kita ragukan lagi bahwa mereka (klien,red) bisa bekerja secara profesional kedepannya," sanjungnya.

Pelatihan otomotif tersebut, merupakan buah dari kerja sama Bapas Mataram dengan pihak Balai Latihan Kerja (BLK) Dalam dan Luar Negeri, Provinsi NTB. Di mana kegiatan kemandirian ini bertujuan membentuk keterampilan (skill), sebagai bekal hidup para klien Bapas Mataram di masa depan.

Turut hadir dalam acara penutupan kegiata tersebut, Kepala BLK Dalam dan Luar Negeri Provinsi NTB, Kepala Baznas Kota Mataram, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Mataram diwakili Dra. H. Sri Hidayati, serta seluruh jajaran Bapas Mataram.

Selain skill, sebut Sudirman, acara penutupan tersebut dirangkai dengan pemberian bantuan alat perbengkelan berupa mesin kompresor dan perlengkapan lainnya dari Baznas Kota Mataram.

 


Tidak hanya itu. Bapas Mataram juga sudah menyiapkan sertifikat keahlian untuk menjadi bukti dan jaminan bagi kliennya. "Kami berharap, kerja sama antara Bapas Mataram bersama BLK dan Baznas Kota Mataram terus berjalan kedepannya," harapnya.

Sementara itu, Kepala BLK Dalam dan Luar Negeri, Provinsi NTB, Ninik Rahayu, menyampaikan apresiasi serta rasa bangganya atas upaya dan kerja keras para klien Bapas Mataram, selama mengikuti pelatihan. Dia pun berpesan agar keterampilan yang diperoleh, dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.

Terlebih lagi, klien Bapas Mataram sudah mendapat bantuan peralatan dan sertifikat keahlian. Tentunya, hal tersebut menjadi bekal agar para klien menjadi insan yang mandiri. Sebaliknya, pihak BLK meminta agar Bapas Mataram dapat melakukan pengontrolan, demi memastikan usaha perbengkelan para klien tetap berjalan.

"Saya minta agar bantuan alat bengkel dapat dijaga, jangan sampai dijual. Karena kalau dijaga dan dipelihara dengan baik, klien dapat memperoleh penghasilan yang berkelanjutan," pesannya.


Sedangkan Ketua Baznas Kota Mataram, H. Mahsin, menegaskan, dalam menjalani profesi sebagai mekanik, nantinya para klien harus memegang tiga kunci keberhasilan. Diantaranya disiplin, jujur dan istiqomah.

"Allah tidak akan merubah nasib kita, kalau kita sendiri tidak merubahnya. Jadi dimanfaatkanlah dengan baik, apa yang sudah diperoleh dipelatihan ini," pesannya.

Senada disampaikan Kepala Kanwil Kemenkumham NTB, Romi Yudianto, melalui Kepala Bidang Pembinaan Teknologi dan Informasi, H. Lalu Djumaidi. Dia menjelaskan bahwa pihaknya akan menerbitkan izin Perseroan Terbatas (PT) perseorangan untuk masing-masing klien Bapas Mataram, secara gratis.

"Ada berita baik untuk klien bahwa Ditjen PAS sudah melakukan penjajakan terhadap kerjasama antara pemerintah dan badan usaha. Dengan tujuan bagaimana kilen bapas bisa mandiri setelah keluar dari Bapas Mataram," jelasnya.

Dengan adanya support tersebut, Pria ini berharap agar klien Bapas Mataram tidak lagi mengulangi perbuatan yang melanggar hukum.

"Pelatihan ini merupaka kontribusi positif terhadap masa depan klien. Jadi Ilmu pengetahuan yang diperoleh harus diterapkan semaksimal mungkin dan jangan sampai kembali berbuat tindak pidana lagi," tutupnya.(RIN)


0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close