Sumbawa Besar, (postkotantb.com) - Bertempat di Ruang Rapat Kantor Bupati Sumbawa, Bupati Sumbawa, Drs.H. Mahmud Abdullah didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, Drs.H. Hasan Basri, MM.,beserta Kadis Peternakan Ir. H.Junaidi, M.Si dan Kalak BPBD M.Nurhidayat, ST mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Selatan. Rapat yang diselenggarakan secara virtual ini, dipimpin oleh Mentri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Dinas peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sumbawa (Internal Disnak) telah membentuk Tim Reaksi Cepat Penanganan PMK dengan SK Kadisnak tahun 2022, tanggal 9 Agustus 2022.
Data populasi Ternak Rentan PMK kabupaten Sumbawa, sapi (sapi Bali, sapi Sumbawa, sapi eksotik) : 276.031 ekor. Kerbau Sumbawa (30.152 ekor), Kambing (30.301 ekor), Domba (798 ekor), Babi (7.011 ekor).
Laporan kasus PMK per tanggal 9 Agustus 2022 di Kabupaten Sumbawa, sisa kasus sapi 147 ekor dan kerbau 59 ekor dalam proses pengobatan oleh petugas medic/paramediki veteriner. Kemudian vaksinasi PMK per tanggal 9 Agustus sebanyak 191 ekor.
Adapun bantuan BPBD obat-obatan dan peralatan, seperti APD, desinfektan, glove, dan masker. Bantuan dari Disnak Provinsi : Sulprodon 24 botol, Prodryl 24 botol, BPro Bplek 12 botol, Adeplek 24 botol, dan Medoxy LA 12 botol. (Ari)
0 Komentar