Breaking News

Ingin Jadi Pahlawan Dalam Kasus TWA, Diduga Oknum Inisial S Dapat Sejumlah Uang dari Kontraktor

 


Bratha Hariputra
Kasi Pidsus: Semua Chat dan Bukti Percakapan Sudah Kita Kantongi


Lombok Tengah,  (postkotantb.com) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Lombok Tengah (Loteng), makin gencar mengusut kasus proyek jalan khotmix menuju Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tunak Desa Mertak kecamatan Pujut Loteng, senilai Rp 3,3 Miliar. Di mana kasus tersebut sudah naik ke penyidikan, di tengah naik status kasus tersebut, ternyata di manfaatkan oleh oknum inisial S yang mencoba ingin jadi Pahlawan.

Diduga oknum tersebut sudah meminta uang jaminan untuk diselamatkan di kejaksaan, artinya kendati kasus tersebut sudah naik ke tahap penyidikan, namun bisa diamankan,dengan syarat menyerahkan uang sebesar Rp 1 Miliar.

"Semua bukti pembicaraan sudah kita kantongi, oknum inisial S ini meminta ke kontraktor, dengan dalih dibantu agar kejaksaan tidak melanjutkan kasus pembangunan jalan TWA Gunung Tunak. S meminta Rp 1 M, namun sudah diberikan puluhan Juta," Terang Kasi Pidsus Kejari Loteng Bratha Hariputra, Selasa (23/8/22).

Untuk memvalidkan data terkait pembangunan jalan hotmix menuju TWA Gunung Tunak, kemarin pihaknya bersama anggota turun mengecek untuk ke sekian kalinya. Di mana pihaknya melakukan galian di sepanjang jalan sekitar 1 kilo meter, dalamnya galian bervariasi ada yang sampai satu meter ada juga yang kurang, tergantung kondisi di lapangan.

Selanjutnya, jarak galian dari galian satu ke galian yang lain, berjarak sekitar lima meter, dan itu ia lakukan sampai di ujung jalan yang dikerjakan.

"Saya lupa berapa jumlah lubang galian yang sudah kita lakukan sebagai sampel, namun yang jelas kita lakukan galian mulai dari hulu sampai hilir berjarak 5 meter dengan kedalaman 1 meter," bebernya.

Selain itu, pada awal Agustus 2022 lalu, pihak kejaksaan juga telah turun bersama Politeknik Kupang NTT, untuk melakukan pengecekan kerugian negara yang ditimbulkan dalam pembangunan khotmix jalan tersebut.

"Awal Bulan lalu kita juga turun bersama ahli dari politeknik Kupang NTT, dan kemarin kami juga turun ke lapangan," Ungkapnya. "Yang jelas pembangunan jalan khotmix ke TWA  Gunung Tunak, kita tuntaskan," ujarnya.

Pantauan postkotantb.com, pembangunan jalan khotmix TWA Gunung Tunak dikerjakan tahun 2017 dari dana  NTB, dan akhir Januari 2021 ambruk. (Ap)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close