Lombok Tengah, (postkotantb.com) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) NTB Dr. KH. Zaidi Abdad mengaku keberhasilan para guru dalam melahirkan santri cerdas dan berprestasi sudah mulai muncul di Lombok Tengah.
"Saya sudah ucapkan selamat kepada santri MAN 1 Loteng, atas nama Nurlaela Wahidah, yang sukses mempersembahkan Medali Emas pada bidang Biologi dan medali perak pada bidang Bahasa Inggris dalam ajang Olimpiade Bima Competition tingkat Nasional Tahun 2022," Katanya usai menghadiri acara Rahman Rahim Day yang di selenggarakan pemda Loteng yang dipusatkan di halaman masjid Agung Praya, Senin (8/8).
Kenapa pihaknya katakan sudah mulai muncul lanjut dosen UIN Mataram ini, sebab dalam beberapa kurun terakhir, santri Loteng jarang berprestasi dan juara di nasional. Namun kini bongkahan berlian tersebut sudah mulai muncul dan ini harus mampu dipertahankan dan bila perlu harus ditingkatkan.
Sebab setiap tahun Olimpiade dan lomba lomba yang lain selalu diselenggarakan, dan pihaknya berharap santri Loteng harus muncul sebagai sang juara.
"Kesuksesan adik Nurlaela Wahidah, sebagai pembuka lahirnya santri berprestasi di Loteng, sehingga itu saya harapkan untuk bisa dipertahankan dan ditingkatkan, dan saya harapkan kabupaten/ kota yang lainnya mampu seperti prestasi santri MAN I Loteng ini, baik santri MIN ataupun MTsN," Pintanya.
Selanjutnya, kepada madrasah swasta juga harus lebih bersinergi dan jangan mau kalah dengan madrasah negeri. Sebab menjadi madrasah negeri bukan sebuah patokan untuk mengukir prestasi, sebab yang terpenting adalah, selama ada niat untuk mau sukses, InsyaAllah semua pasti terwujud.
"Pintu sukses selalu terbuka buat siapapun, di manapun menuntut ilmu, baik di negeri ataupun swasta, jika ada niat untuk sukses, wajib itu pasti terwujud, oleh karenanya saya sarankan kepada seluruh madrasah di bawah kementerian Agama harus Fastabiqul khaerot dalam berbuat kebaikan," Pintanya lagu.
Sementara itu Kepala Madrasah (Kamad) MAN 1 Loteng L. Syahdi mengaku bangga dengan prestasi yang ditorehkan peserta didiknya. Dimana prestasi ini tentunya sebagai penyemangat untuk terus meningkat bimbingan dan pendidikan, lebihnya di tahun ajaran baru, dengan nuansa baru dan santri baru, insyaallah ini bakal jadi penyemangat.
Artinya, santri baru ini masih polos dan harus di pompa dengan semangat belajar baru, dan pada akhirnya nanti segudang prestasi mampu di lahirnya oleh Civitas MAN 1 Loteng.
"Kami punya trik tersendiri dalam mengisi nutrisi baru bagi santri, khususnya yang masih baru. Trik tersebut tentunya kami tak bisa paparkan namun itu kita lakukan dan bentuk nyata di madrasah," Katanya.
Selanjutnya, pihaknya sampaikan banyak terimakasih kepada para Civitas keluarga besar MAN 1 Loteng, khususnya para pembimbing yang terus memberikan motivasi kepada santri, sehingga alhamdulillah satu santri MAN 1 Loteng, sukses meriah dia prestasi sekaligus.
Selain itu, terimakasih pula ia sampaikan kepada bapak Kanwil Kanmenag dan Kanmenag Loteng, yang terus memberikan suport dan spirit, sehingga alhamdulillah di tahun ajaran baru, santri MAN I Loteng, sukses menunjukkan prestasinya. (Ap)
0 Komentar