Lombok Tengah, (postkotatantb.com) - Satu santri Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 4 Lombok Tengah (Loteng), yang beralamatkan di Dusun Burika Desa Kelebuh Kecamatan Praya Tengah Loteng, sukses menyingkirkan para peserta lainnya, dalam lomba Kompetisi Bahasa Arab Nasional (Kombanas). Suksesnya Navila Huwaida santri MIN 4 Loteng di tingkat Kabupaten, akan mewakili Kabupaten yang berlogo kan Tatas Tuhu Trasna di tingkat Provinsi NTB.
Pembina guru Bahasa Arab MIN 4 Loteng, Husaen mengatakan, pihaknya sangat bersyukur, ternyata usaha dan bimbingan yang ia lakukan, alhamdulillah sudah menuai hasil. Di mana, satu orang siswanya atas nama Nabila Huaida sukses mengharumkan nama baik MIN 4 Loteng di tingkat Kabupaten Loteng, dalam lomba Olimpiade Bahasa Arab.
"Alhamdulillah, keistiqomahan dalam membimbing santri santri kami terbayar, dengan sukses menjadi juara pertama dalam lomba Olimpiade Bahasa Arab (OBA) tingkat Kabupaten Loteng," Katanya, Rabu (24/8).
Dengan suksesnya meraih juara satu lanjutnya, ini tentunya menjadi tugas tambahan artinya, pembinaan yang sudah ia lakukan sebelumnya, tentunya itu akan ia tingkatkan. Mengingat di tingkat Provinsi nantinya, puluhan peserta terbaik di masing-masing Kabupaten kota, akan bertanding dengan membawa keahlian atau kecerdasan di bidang penguasaan berbahasa Arab.
Ketatnya persaingan tersebut, salah satu cara untuk bisa mengubah keadaan menjadi peserta terbaik adalah, meningkatkan pembinaan.
"Dalam lomba ini saya ibaratkan seperti pepohonan, semakin tinggi pepohonan maka semakin keras angin yang akan menimpanya. Demikian pula dengan lomba Olimpiade Bahasa Arab ini, untuk meningkatkan pertahanan tentunya pembinaan harus ditingkatkan," Bebernya.
Meningkatkan pembinaan harus dilakukan, sebab pihaknya juga teringat dengan pepatah ulama' yang menyebutkan, kesuksesan seseorang tergantung usaha yang sudah dilakukan.
"Saya lupa apakah ini perkataan sahabat atau ulama', yang menyebutkan kesuksesan itu tergantung usaha, jika kita intens melakukan usaha maka baik yang kita dapatkan dan sebaliknya, jika hanya sekedar, maka sekedar yang mana kita Terima," Ungkapnya.
Atas hal itu, pihaknya selalu pembinaan Bahasa Arab di MIN 4 Loteng, kesempatan ini tidak akan ia sia siakan, dan optimis santri MIN 4 Loteng, InsyaAllah juara ditingkat Provinsi 3 September mendatang.
Sementara itu Kepala MIN 4 Loteng Zulhadi mengaku berterimakasih kepada guru pembina Bahasa Arab, yang terus meluangkan waktunya dalam memberikan bimbingan kepada santri, hingga sukses di tingkat Kabupaten dan insyaallah sampai tingkat Provinsi dan Nasional.
"Terimakasih kami sampaikan kepada guru pembina, yang tak kenal lelah memberikan bimbingan," Katanya.
Dengan kesuksesan ini lanjutnya, pihaknya berharap ini sebagai promotor atau penggerak bagi guru yang lain, untuk terus meningkatkan pembinaan dalam pelajaran yang lainnya kepada santrinya. "Setiap tahun Olimpiade selalu ada, semoga kesuksesan di Olimpiade Bahasa Arab ini adalah awal kebangkitan untuk terus berlomba lomba dalam mencetak santri jawara," Harapnya.
Selanjutnya, sebagai bentuk penghargaan dan kesyukuran, pihaknya bersama siswa berprestasi, melakukan ziarah makam pahlawan Nasional sekaligus ulama' kharismatik asal NTB, yakni TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid.
Sekaligus di sana tempat ia berikan reword kepada Navila Huwaida, peraih Juara satu Olimpiade Bahasa Arab tingkat Kabupaten, dengan harapan di tingkat Provinsi dan Nasional nasibnya mujur kayak saat di tingkat Kabupaten.
"Kami berziarah ke makam pahlawan di Pancor kemarin bersama rombongan 75 orang, dari 75 orang tersebut, termasuk santri yang Juara dalam lomba memeriahkan 17 Agustus 2022," Tutupnya. (Ap)
0 Komentar