Breaking News

Tim KOTAKU Bersama POKJA PKP Sumbawa,Monev Penilaian Keberfungsian Infrastruktur Tahun 2017, Begini Hasilnya

 


Sumbawa Besar, (postkotantb.com)  – Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) tahun 2022 ini sudah menunjukan eksistensi.Tidak terkecuali di Kabupaten Sumbawa.

Untuk kegiatan di 2022 ini fokus kepada penyelesaian seluruh dokumen-dokumen yang masih tersisa, yang belum diselesaikan dari kegiatan sebelumnya. Terlebih kegiatan yang sangat urgensi dilakukan di tahun 2022 ini, adalah melakukan pemeriksaan dan penilaian terhadap keberfungsian sarana dan prasarana infrastruktur yang sudah terbangun di tahun 2017 dan 2020.


Kegiatan pemeriksaan dan penilaian terhadap keberfungsian sarana dan prasarana infrastruktur, yang dilakukan pada triwulan II ini agak sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Seperti kegiatan pemeriksaan dan penilaian terhadap keberfungsian infrastruktur yang dilakukan di kelurahan seketeng dan Brang Biji Rabu (3/8/2022) lalu yang melibatkan berbagai unsur. Diantaranya Pokja PKP, Pemerintah kelurahan, BKM, KPP, Askot Mandiri bersama Tim Fasilitator.

Askot Mandiri Kabupaten Sumbawa, Nurhasanah menjelaskan, kegiatan monitoring tersebut dilakukan dalam rangka mengecek dan melihat sejauh mana keberfungsian,sarana dan prasarana Infrastruktur yang sudah terbangun di tahun-tahun sebelumnya. Disamping itu juga melihat keberfungsian lembaga yang ada di tingkat kelurahan baik BKM maupun KPP-nya.


"Artinya apakah KPP yang sudah terbentuk tetap melaksanakan kegiatan pemeliharaan atau tidak?" tanya dia mengawali acara.

Ana sapaannya juga berharap kepada BKM, KPP maupun Pemerintah Kelurahan agar tetap secara kontinyu melakukan kegiatan penilaian dan pemeliharaan terhadap infrastruktur tersebut. Sehingga semuanya tetap bermanfaat dan digunakan untuk masyarakat.

Sementara Ketua Tim, Indro Lukito menjelaskan, dari hasil kegiatan Monev pemeriksaan dan penilaian keberfungsiaan infrastruktur tersebut, Tim Monev menyimpulkan bahwa tingkat keberfungsian dari infrastruktur yang terbangun di tahun 2017 masih tergolong bagus dengan hasil “BAIK“ di masing-masing kelurahan.

Dengan hasil tersebut menunjukan bahwa seluruh infrastruktur yang terbangun ditahun 2017 melalui Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) masih tergolong bagus dan masih berfungsi dengan baik.

"Semuanya juga masih dimanfaatkan oleh masyarakat," ungkap Indro.

Sementara Lurah Brang Biji, Muhammad Alif berharap kepada Tim KOTAKU agar Kelurahan Brang Biji bisa mendapat kembali alokasi dana untuk kegiatan fisik. Mengingat masih banyak wilayah yang belum tuntas dan masih membutuhkan perhatian dari pemerintah, khususnya melalui program KOTAKU. (Ari)


0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close