Lombok Utara, (postkotantb.com) - Diduga konsleting listrik, satu unit rumah berdinding semi permanen milik SyafI'i (54) warga Dusun Lokok Bengkok Desa Segarakaton Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara ludes dilalap api.
Rumah berukuran 15x7 tak dapat diselamatkan dan sejumlah uang setoran dan hasil jualan serta barang berharga lainnya ludes di lalap api diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Sajudin bersama Sekcam Gangga Kartini.SP
Sajudin, (38) anak korban menjelaskan, saat kejadian dirinya bersama istrinya, Suryani baru kembali berbelanja di Pasar Gondang. Sementara Sajudin sedang mengatur barang dagangannya berupa buah-buahan.
Tiba-tiba salah satu tetangga berteriak ada api di belakang rumah yang merambat dan membesar. Sajudin kemudian dibantu warga sekitar berusaha memadamkan api. Namun sayangnya api semakin berkobar.
Tak lama kemudian datang pemadam kebakaran (Damkar) langsung terjun memadamkan api agar tidak menjalar ke rumah sekitar.
Damkar berhasil memadamkan api, namun seisi rumah termasuk barang barang elektronik dan barang dagangan lainnya habis dilalap si jago merah.
Pemilik rumah selamat dari kobaran api dan rumah terdekat disampingnya berhasil diselamatkan, meski ada bekas kebakaran di bagian kanan.
“Penyebab kebakaran diduga akibat konsleting listrik, sebab semalam sebelum kejadian instalasi listrik ada percikan api di saat memasang Coke listrik," tutur Sajudin.
Safi'i dan Sajudin hanya bisa pasrah dengan kejadian yang menimpa dirinya, seraya berharap bisa memulai lagi usahanya sebagai dagang buah-buahan.
Bupati Lombok Utara, H Djohan Samsu, SH, menyempatkan diri mendatangi rumah korban, dan menyarankan kepada masyarakat agar berhati-hati dengan keadaan cuaca yang tidak bersahabat saat ini.
Usai menjenguk korban kebakaran, Bupati Djohan Syamsu langsung terbang ke Jakarta dalam rangka tugas bersama Kepala Bappeda dan Sekban Bapeda. (@ng)
0 Komentar