Breaking News

Infrastruktur Banyak Rusak,Dinas PUPR Loteng Kejar Kontraktor PT. NK

 


Lombok Tengah, (postkotantb.com) - Kontrak proyek pembangunan pipa air baku Bendungan Pengga telah habis 22 Agustus lalu. Proyek dari Bendungan Pengge Desa Pelambik Kecamatan Praya Barat Daya ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Desa Kuta Kecamatan Pujut ini dikerjakan PT. Nindya Karya (NK).

Berakhirnya kontrak tersebut, di lokasi pembangunan meninggalkan luka pilu bagi masyarakat Loteng.Sebab beberapa aset Pemda Loteng, berupa infrastruktur banyak yang rusak dan sampai sekarang kondisinya masih rusak.

Kepala Dinas PUPR Loteng Lalu Rahadian menjelaskan, sesuai perjanjian antara Dinas PUPR dengan pihak PT. NK, semua kerusakan yang diakibatkan galian akan dikembalikan ke semula.Namun sampai sekarang belum diperbaiki.

"Kita sudah panggil pihak PT. NK, dan waktu itu pihak mereka datang.Hanya saja kami ada tugas mendadak sehingga kami tunda," katanya, Senin (19/9).

Diakui Rahardian, pihaknya bersama anggota DPRD Loteng sudah berulang kali turun.Selain itu tim yang sudah dibentuk Dinas juga sudah turun dan mencatat, banyak kerusakan yang belum diperbaiki.Sehingga pihak PT. NK harus bertanggungjawab, sesuai komitmen (janji) kalau pihak NK,akan mengembalikan seluruh kerusakan seperti semula.

"Masa pemelihara masih tinggal lima bulan lagi, nanti kita akan desak pihak PT. NK, agar di masa pemeliharaan semua yang dirusak harus dikembalikan seperti sebelumnya," tegasnya.

Sementara itu dalam pemberitaan sebelumnya, Bupati Loteng, HL. Pathul Bahri mengaku tidak tahu kalau bekas galian pemasangan pembangunan air baku Bendungan Pengge KEK Mandalika,belum dikembalikan seperti semula.

Jika masih belum dikembalikan seperti semula, di masa pemeliharaan semuanya harus tuntas.

"Jika informasi ini benar, kita akan tekankan kepada pihak PT. NK, agar di masa pemeliharaan semua galian harus dikembalikan seperti sedia kala," pintanya.

Sementara itu data yang diterima postkotantb.com,pagu anggaran proyek tersebut senilai Rp 123 miliar. Anggaran yang cukup besar, namun saat ini proyek itu meninggalkan duka pilu bagi masyarakat Loteng. (Ap)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close