Breaking News

Konsep Puskesmas Mujur, Jadikan Puskesmas Rumah Ke Dua Untuk Sehat (4)

 
Kepincut Inovasi Puskesmas Mujur, Kadiskes Loteng Tinjau Langsung Sembari Pimpinan Upacara Pagi

Perpaduan pengobatan medis dengan tradisional di masing-masing Puskesmas, ternyata itu program Dinas Kesehatan Lombok Tengah, namun hanya Puskesmas Mujur yang telah menunjukkan hasil paling cepat, sehingga membuat orang nomor satu di Dinas Kesehatan ini, meninjau langsung sambil pimpinan upacara pagi.

SAPARUDDIN
LOMBOK TRNGAH



SENIN Setiap pagi Senin suatu kewajiban Kepala Dinas Kesehatan Lombok Tengah, melaksanakan program keliling menyambangi Puskesmas untuk mengisi kegiatan apel pagi.

Dan program tersebut sudah lama berjalan, kegiatan apel pagi sering klau di barangi dengan silaturahmi dengan seluruh karyawan di masing-masing Puskesmas yang di tuju, sembari melihat secara langsung proses pelayanan dan kondisi binaannya di bawah.

Merata nya program apel pagi di masing-masing Puskesmas, Dinas kesehatan Lombok Tengah sendiri, membuatkan jadwal khusus mana saja Puskesmas yang akan di tuju. Terkecuali hari ini (Jum'at red), kunjungan ke Puskesmas Mujur Kecamatan Praya Timur Lombok Tengah, ia majukan.

Sebab pihaknya, tidak sabar dan terpanggil, setelah membaca di media online ini, atas kemajuan yang di capai Puskesmas Mujur, terutama dalam program Perpaduan pengobatan medis dengan tradisional.

"Setiap pagi Senin, saya sudah programkan mengunjungi masing-masing Puskesmas secara bergiliran, namun untuk hari ini kita majukan mengunjungi Puskesmas Mujur, sebab kami terpanggil degan hasil inovasi yang dilakukan Puskesmas Mujur, terutama dalam hal perpaduan pengobatan Medis dengan tradisional," Kata Kepala Dinas Kesehatan Lombok Tengah, Dr. Suardi, Jum'at  (22/9).

Dikatakan, program perpaduan pengobatan dengan menggunakan obat medis dengan tradisional, sebenarnya program lama yang sudah digalakkan di masing-masing Puskesmas se Lombok Tengah.
Hanya saja sampai saat ini, tidak ada yang terlalu menampakkan hasilnya, terkecuali di Puskesmas Mujur.

"Untuk program ini, sebenarnya sudah lama kita lahirkan, hanya saja belum ada yang terlihat di naikkan di media, terkecuali di Puskesmas Mujur, sehingga kita curi start untuk melihat secara langsung," Ungkapnya.

Hasil tinjauan ke Puskesmas Mujur, ternyata pihaknya di suguhkan dengan pemandangan yang tak pernah ia lihat
Di mana, setiap lahan yang kosong, semua terisi dengan pot pot yang di tanami dengan buah buahan, rempah rempah dan sayur mayur. "Program kolaborasi obat medis dengan tradisional, dari seluruh Puskesmas yang ada di Loteng, Puskesmas mujur paling tanggap, cepat dalam berinovasi," Ujarnya

Dikatakan, melahirkan program agar semua Puskesmas melakukan penghijauan dengan beberapa tanaman yang bermanfaat untuk orang banyak, agar lahan lahan yang kosong bisa di manfaatkan, tanaman tersebut bermanfaat untuk masyarakat.

Misalnya saja sayur sayuran, itu bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan karyawan setempat, sebab dengan memperbanyak sayur sayuran itu bisa menyeimbangkan gizi dan meningkatkan kesehatan.

"Yang jelas, manfaat program ini, di samping bisa di manfaatkan oleh masyarakat dan karyawan, sayuran bisa menyeimbangkan gizi dan kesehatan bagi kita, termasuk lingkungan lebih asri," Bebernya.

Selanjutnya masalah tanaman rempah rempah, itu bisa dijadikan obat tradisional. Di mana kita tau semua kalau zaman dulu, para sesepuh selalu memanfaatkan rempah rempah, baik kunyit, jahe dan yang lainnya, itu digunakan untuk berobat.

Sehingga peninggalan nenek moyang kita, jangan sampai ditinggalkan dan manfaatnya juga besar. Sehingga itu harus kita lestarikan.

Ia menambahkan, masih adanya Puskesmas yang belum maksimal menjalankan program tersebut, pihaknya akan melakukan evaluasi dan mendorong semua Puskesmas untuk berlomba lomba berinovasi. (Bersambung).
Setiap pagi Senin suatu kewajiban Kepala Dinas Kesehatan Lombok Tengah, melaksanakan program keliling menyambangi Puskesmas untuk mengisi kegiatan apel pagi.

Dan program tersebut sudah lama berjalan, kegiatan apel pagi sering klau di barangi dengan silaturahmi dengan seluruh karyawan di masing-masing Puskesmas yang di tuju, sembari melihat secara langsung proses pelayanan dan kondisi binaannya di bawah.

Merata nya program apel pagi di masing-masing Puskesmas, Dinas kesehatan Lombok Tengah sendiri, membuatkan jadwal khusus mana saja Puskesmas yang akan di tuju. Terkecuali hari ini (Jum'at red), kunjungan ke Puskesmas Mujur Kecamatan Praya Timur Lombok Tengah, ia majukan.

Sebab pihaknya, tidak sabar dan terpanggil, setelah membaca di media online ini, atas kemajuan yang di capai Puskesmas Mujur, terutama dalam program Perpaduan pengobatan medis dengan tradisional.

"Setiap pagi Senin, saya sudah programkan mengunjungi masing-masing Puskesmas secara bergiliran, namun untuk hari ini kita majukan mengunjungi Puskesmas Mujur, sebab kami terpanggil degan hasil inovasi yang dilakukan Puskesmas Mujur, terutama dalam hal perpaduan pengobatan Medis dengan tradisional," Kata Kepala Dinas Kesehatan Lombok Tengah, Dr. Suardi, Jum'at  (22/9).

Dikatakan, program perpaduan pengobatan dengan menggunakan obat medis dengan tradisional, sebenarnya program lama yang sudah digalakkan di masing-masing Puskesmas se Lombok Tengah.
Hanya saja sampai saat ini, tidak ada yang terlalu menampakkan hasilnya, terkecuali di Puskesmas Mujur.

"Untuk program ini, sebenarnya sudah lama kita lahirkan, hanya saja belum ada yang terlihat di naikkan di media, terkecuali di Puskesmas Mujur, sehingga kita curi start untuk melihat secara langsung," Ungkapnya.

Hasil tinjauan ke Puskesmas Mujur, ternyata pihaknya di suguhkan dengan pemandangan yang tak pernah ia lihat
Di mana, setiap lahan yang kosong, semua terisi dengan pot pot yang di tanami dengan buah buahan, rempah rempah dan sayur mayur. "Program kolaborasi obat medis dengan tradisional, dari seluruh Puskesmas yang ada di Loteng, Puskesmas mujur paling tanggap, cepat dalam berinovasi," Ujarnya

Dikatakan, melahirkan program agar semua Puskesmas melakukan penghijauan dengan beberapa tanaman yang bermanfaat untuk orang banyak, agar lahan lahan yang kosong bisa di manfaatkan, tanaman tersebut bermanfaat untuk masyarakat.

Misalnya saja sayur sayuran, itu bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan karyawan setempat, sebab dengan memperbanyak sayur sayuran itu bisa menyeimbangkan gizi dan meningkatkan kesehatan.

"Yang jelas, manfaat program ini, di samping bisa di manfaatkan oleh masyarakat dan karyawan, sayuran bisa menyeimbangkan gizi dan kesehatan bagi kita, termasuk lingkungan lebih asri," Bebernya.

Selanjutnya masalah tanaman rempah rempah, itu bisa dijadikan obat tradisional. Di mana kita tau semua kalau zaman dulu, para sesepuh selalu memanfaatkan rempah rempah, baik kunyit, jahe dan yang lainnya, itu digunakan untuk berobat.

Sehingga peninggalan nenek moyang kita, jangan sampai ditinggalkan dan manfaatnya juga besar. Sehingga itu harus kita lestarikan.

Ia menambahkan, masih adanya Puskesmas yang belum maksimal menjalankan program tersebut, pihaknya akan melakukan evaluasi dan mendorong semua Puskesmas untuk berlomba lomba berinovasi. (Bersambung).

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close