Muhammad Samsul Qomar Ketua Koni Lombok Tengah:Yang Tak Mau Dibina,Kita Binasakan
Lomnok Tengah, (postkotantb.com) - Dengan kesabaran penuh harap, ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lombok Tengah (Loteng), M. Samsul Qomar, tiada henti terus memberikan pembinaan dan membangkitkan semangat, kepada seluruh ketua masing masing Cabang Olahraga (Cabor) beserta anggota, untuk melengkapi seluruh proses administrasi sebagai anggota KONI. Khususnya yang belum melengkapi, administrasi keanggotaan sebagai pengurus KONI.
"Sesuai AD / ART, KONI Loteng terus melakukan perbaikan dan penyesuaian administrasi, di masing-masing cabang olahraga. Sebagai ketua kami terus bersabar sambil memberikan bimbingan serta mendorong agar masing masing cabor yang belum melengkapi administrasi segera dilengkapi," Katanya, Ahad (4/9).
Diakuinya, sebelumnya sejumlah cabor ada yang sudah meluapkan mosi tak percaya kepada KONI, namun alhamdulillah sebagian besar cabor cabor tersebut, sudah mulai sadar dan kembali dan KONI Loteng, dan KONI Loteng siap untuk membina demi keberlangsungan ke depannya.
Adapun Cabor cabor yang belum melengkapi administrasi diantaranya
Cabor Bulutangkis (PBSI), Atletik (PASI), Ikatan Motor Indonesia (IMI),
Sementara dua Cabor sudah mengajukan rekomendasi pengukuhan dan SK pengurus cabang yakni Cabor Percasi (Catur), yang diketuai Ir. M. Kamrin dan Cabor PTMSI (Tnis Meja) dengan ketua barunya HM. Mayuki.
Selanjutnya cabor cabor yang belum melengkapi administrasi, secara lisan sudah ia sampaikan, dan pihaknya juga sudah menyurati Pemprov dan Pengcab untuk segera melengkapi administrasi sesuai ketentuan yang berlaku.
Untuk yang lain, Cabor yang sempat mengajukan mosi tidak percaya sudah mencabut mosi tersebut antaranya Persani, Percasi dan Sepak Takraw (PSTI) dan yang belum mencabut mosi tidak percaya, ada Basket, PSSI, Kempo, Karate, Muang thay, Issi (sepeda), Taekwondo, Renang, Tenis Lapangan dan Volly .
Akibatnya KONI tidak wajib membina baik berupa dana maupun lainnya secara administrasi dan tidak bertanggungjawab terhadap Cabor tersebut.
Bagi Cabor yang tahun ini habis masa kepengurusannya agar segera melaksanakan musyawarah, dan KONI siap memfasilitasi semua proses.
Sejauh ini kondisi olahraga Loteng saat ini masih berjalan dengan kondisi apa adanya. Meski begitu pihaknya berharap di tahun 2023 pemda tidak memandang olahraga prestasi dengan sebelah mata dan meberikan dana yang cukup untuk persiapan porprov dan PON mendatang.
Masih banyak kekurangan alat dan fasilitas olahraga kita terutama bela diri.
Meski tahun ini ada miliaran dana Pokir yang di titipkan di Dinas pemuda KONI tidak terlibat sama sekali untuk event yang di adakan dari Pokir tersebut itu semua di kelola dispora .
Kalau tidak salah sekitar 3,2 M untuk Event dan fasilitas olahraga serta 880 Juta untuk wasit dan juri semua ada di DIPA dinas pemuda dan olahraga .
"Lengkapnya, Silahkan di tanya ke sana saja event apa saja dan sarana apa saja yang di bangung dengan dana tersebut Sekali lagi KONI tidak terlibat sama sekali.Kita taunya dari info kawan kawan tidak pernah ada rapat bersama Dinas mungkin karena dinas merasa dana titipan makanya tidak penting untuk di publikasi," Tutupnya. (Ap)
0 Komentar