Breaking News

TGH. Ibnu Halil: Pemerintah Jangan Tambah Penderitaan Rakyat

 


Lombok Tengah,(postkotantb.com) -  Anggota DPD RI Dapil NTB TGH. Ibnu Kholil medorong pemerintah agar mengkaji ulang kenaikan BBM subsidi yang dirasa sangat menyakitkan masyarakat Indonesia. Lebihnya lagi ekonomi masyarakat belum stabil akibat pandemi yang sampai saat ini belum juga ada ujung pangkalnya.

"Pemerintah mestinya harus peka, masyarakat sedang berjuang menyetabilkan ekonominya akibat pandemi, lagi kita tambah penderitaan mereka dengan cara menaikkan subsidi BBM," Tegasnya, Ahad (11/9).

Menaikkan harga BBM bersubsidi, sama artinya dengan menambah penderitaan mereka. "Kami mohon sekali lagi kepada pemerintah agar kiranya melek untuk mendengarkan suara hati masyarakat apalagi demo sudah terjadi dimana-mana bahkan sudah tidak sedikit yang jadi korban baik aparat maupun pendemo, jadi jangan sampai pemerintah tidak peduli dengan situasi yang terjadi saat ini," Tandas Putra Desa Beleka Kecamatan Praya Timur Lombok Tengah ini.


Diakuinya, Program BBM Subsidi yang sudah dilakukan pemerintah dalam mengurangi beban masyarakat akibat pandemi, itu sangat tepat, namun kenapa sekarang malah berbalik menaikkan harga BBM bersubsidi.

"Pemerintah jangan berdalih, mengalihkan Subsidi BBM dengan BLT BBM yang ujung-ujungnya nanti masyarakat akan semakin menderita, jadi mohon untuk dikaji ulang," Pintanya.

Di parlemen lanjutnya, DPD RI telah berjuang agar pemerintah tidak menambah penderitaan masyarakat, namun pemerintah tetap tidak mendengarkan masukan anggota DPD RI, dan ngotot menaikkan harga BBM bersubsidi.


"Pemerintah tidak pernah peka, kalau  kenaikan BBM bersubsidi ini rohnya kebutuhan hidup, sebab otomatis naiknya harga BBM bersubsidi, harga bahan kebutuhan pokok juga ikut naik dan itu sangat berpengaruh dilingkungan masyarakat," Jelasnya. (Ap)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close