Breaking News

Wabup Lombok Utara Sampaikan Rancangan Perubahan Nota Keuangan APBD P-KLU TA 2023

 


Lombok Utara, (postkotantb.com)  -  Wakil bupati Lombok Utara, Danny Karter Febrianto Ridawan ST,M,Eng, pada pengantar nota keuangan rencana perubahan APBD Lombok utara tahun anggaran 2022,Selasa,(13/09/2022).

Sambutan sekaligus laporan rapat paripurna menyampikan penjelasan atau jawaban fraksi-fraksi DPRD Lombok Utara tahun anggaran 2022, terhadap pengantar nota keuangan beserta rancangan perubahan APBD Kabupaten Lombok Utara tahun 2022.


Rapat paripurna DPRD Kabupaten Lombok Utara yang diselenggarakan di ruang persidangan ini, dihadiri Wakil Bupti Danny Karter Febrianto Ridawan ST, M,Eng beserta segenap jajaran OPD.

Jawaban atas pandangan umum masing masing fraksi DPRD KLU terhadap beberapa masukan dan pemikiran Pimpinan dan Anggota DPRD pada pandangan umum yang telah disampaikan fraksi-fraksi dewan perwakilan rakyat, mulai dari komponen pendapatan pengeluaran pembelanjaan maupun komponen pembiayaan daerah.

Mencermati lebih mendalam pandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap penjelasan kepala daerah tentang pengantar nota keuangan rencana perubahan APBD tahun anggaran 2022.


"Kami berterima kasih bahwa secara umum dalam pandangannya terhadap penyampaian pengantar nota keuangan rancangan peraturan daerah tentang perubahan APBD KLU 2022.

Terdapat beberapa hal yang menjadi catatan dan perhatian terhadap kesungguhan pemerintah dalam peningkatan pembangunan, mulai dari setrategi dan prioritas dalam mengelola pendapatan daerah hingga permasalahan utama yang berkaitan dengan belanja daerah," ujar Wakil Bupati.

Adapun beberapa pertanyaan antara lain, mengapa porsi belanja modal lebih kecil dari belanja operasi, karena terdapat belanja yang sifatnya wajib dan mengikat.


Selain itu didalam belanja operasi juga termasuk belanja yang outputnya untuk pencapai SPM serta yang dapat menstimulasi pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Belanja operasi sendiri terdiri dari belanja pegawai yaitu Rp 328.837.028.288,00. Sedangkan belanja ja barang dan jasa Rp 276.763.046.590,00.

Kemudian belanja subsidi Rp 700.000.000,00, dan belanja hibah Rp 6.950.091.125,00.

Sedangkan belanja modal tahun ini terdiri dari, Belanja modal tanah sebesar Rp 7.050.810.000,00. Belanja modal peralatan dan mesin Rp 36.270.229.546,00. Sementara belanja modal gedung dan bangunan Rp 72.659.626.542,00.

Untuk belanja modal jalan, jaringan dan irigasi mencapai Rp 59.048.363.476,00. Sedangkan belanja modal aset tetap lainnya Rp 7.110.638.000,00. Dan ada beberapa belanja juga harus dilakukan penyesuaian akun belanja diantaranya, kegiatan pembangunan tangki septik yang sebelumnya dianggarkan pada belanja modal harus disesuaikan menjadi belanja barang yang diserahkan pada masyarakat.

"Semoga Allah SWT meridoi semua upaya dan ikhtiar kita untuk mencapai cita-cita yang mulia dan memajukan masyarakat daerah yang kita cintai ini," tandansya. (@ng)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close