Breaking News

Bupati Hadiri FGD Implementasi Program Food Estate, untuk Mencapai Ketahanan Pangan di Kabupaten Sumbawa

 


Sumbawa Besar, (postkotantb.com) - Bupati Sumbawa,Drs.H.Mahmud Abdullah.,menghadiri Focus Group Discussion (FGD) Implementasi Program Food Estate Untuk Mencapai Ketahanan Pangan di Kabupaten Sumbawa,Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Kegiatan yang digelar Selasa Pagi (11/10) di Hotel Grand Sumbawa ini juga turut dihadiri oleh Anggota DPR RI Dapil NTB 1, Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kepala Dinas Pertanian, serta Camat Labangka.

Dalam sambutannya,Bupati menyampaikan Food estate merupakan konsep pengembangan produksi pangan, yang dilakukan secara terintegrasi mencakup pertanian, perkebunan, dan peternakan di kawasan lahan yang sangat luas dalam rangka memperkuat cadangan pangan.

Program food estate yang bertujuan menjaga ketahanan pangan, harus didukung  implementasi Undang-Undang No.18 tahun 2012 tentang Pangan. Namun, kondisi yang terjadi saat ini menunjukkan bahwa implementasi Undang - Undang No.18 tahun 2012 belum berjalan maksimal.

Permasalahan yang muncul dan tidak sinkron terkait peraturan ini adalah Indonesia masih bergantung pada impor, sementara disisi lain NTB sebagai lumbung pangan masih menghadapi permasalahan pangan.


Terdapat 298 Desa di daerah ini yang masih termasuk kategori rawan pangan, Pengembangan food estate harus dilakukan berdasarkan konsep Penta Helix yang melibatkan stakeholder internal (Pemerintahan) dan eskternal (akademisi, masyarakat, swasta,dan media)

Kemudian, Bupati menegaskan, Menggali dan mengidentifikasi faktor pendorong implementasi kebijakan pangan berupa food estate di Kecamatan Labangka, Sumbawa, NTB, Menggali dan mengidentifikasi kendala/faktor penghambat implementasi kebijakan pangan berupa food estate di Kecamatan Labangka.


Serta Harapannya dengan adanya food estate di Kecamatan Labangka, bisa meningkatkan kemampuan produksi pangan secara mandiri,menyediakan pangan yang beraneka ragam dan memenuhi persyaratan keamanan, mutu, dan gizi bagi masyarakat dan mewujudukan tingkat kecukupan pangan.”tutupnya.(Ari)


0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close