Lombok Tengah, (postkotantb.com) - Satu persatu pemilik lahan kembali memagari lahan mereka yang berada di Sirkuit Mandalika. Bahkan sebagiannya menanami lahan mereka dengan berbagai pepohonan.
"Kenapa mereka begini, karena mereka sudah muak atas janji-janji pihak ITDC. Janji membayar, tapi hanya janji saja," ungkap Juru Bicara Pemilik Lahan KEK Mandalika, M Syamsul Qomar (MSQ) kepada media, Senin (31/10).
Peristiwa pemagaran ini kata MSQ, bisa saja terus berlanjut. Sebab warga sudah sangat kecewa dengan sikap ITDC yang memberi harapan palsu.
"Kalau dulu janjinya setelah MotoGP, nah sekarang janji lagi setelah WSBK. Pola ini terus dilakukan. Hanya memberikan angin segar saja, setelah itu mereka hilang lagi," ketusnya.
Untuk itu, pihaknya meminta dukungan Pemda Lombok Tengah dan Pemprov NTB agar soal lahan ini bisa diselesaikan tahun ini.
Berdasarkan data yang didapat dari PK ara pemilik lahan, hingga kini ada 340 hektare dari 1.700 hektare lahan yang diklaim HPL yang belum diselesaikan pembayarannya. Hal itu sesuai hasil Satgas yang diketuai Kesbangpoldagri NTB.
"Kita minta disegerakan. Solusinya silakan mereka yang di atas pikirkan sendiri," tandasnya. (Irsyad)
0 Komentar