Lombok Utara, (postkotantb.com) - Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu SH, menerima kunjungan dari Yayasan Bhakti Tanoto dalam rangka penandatanganan MoU terkait penurunan stunting diruang kerja Bupati, Rabu (2/11/2022).
Bupati mengaku bahwa apa yang dilakukan oleh lembaga tersebut sangat dibutuhkan oleh Pasaman Barat.
"Berbicara soal stunting, saya yakin ini akan bisa habis, jika perilaku bisa diubah. Kita yakin bisa bersama-sama menangani stunting ini," kata Djohan Syamsu.
Diakui H Djohan Syamsu, sebagaimana laporan Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara, angka stanting sudah mulai menurun. Ini tentunya harus bekerja lebih giat lagi Arar di tahun depan angka stanting semakin lebih rendah, harapnya.
Lanjut Bupati, daerah yang banyak stuntingnya yakni daerah yang dianggap kumuh, sanitasi yang tidak baik, konsumsi yang tidak bergizi, sehingga diperlukan koordinasi dengan lintas OPD dalam menangani ini.
"Saya harapkan kepada Bappeda untuk memberikan tanggung jawab atau penanganan stunting kepada semua OPD, untuk menangani stunting di daerah yang banyak anaknya yang mengalami stunting," katanya.
Ia berharap, kerja sama ini semakin memperkuat sinergi antara pemerintah dengan swasta dalam upaya bersama untuk mengubah perilaku masyarakat dalam rangka percepatan penanganan stunting di Kabupaten Lombok Utara sehingga target angka stunting pada tahun 2023 mendatang sakim menurun, harapnya. (@ng)
0 Komentar