Lombok Tengah, (postkotantb.com) - Pemilu tahun 2024 jadi kesempatan perdana bagi Partai Gelombang Rakyat (Gelora) untuk unjuk gigi di masyarakat.
Melalui tahapan terakhir proses verifikasi faktual oleh KPU terhadap keanggotaan partai Gelora.Jadi tonggak awal perjuangan partai besutan Anis Matta dan putra Daerah NTB asal Sumbawa, Fahri Hamzah,untuk hadir sebagai harapan baru.
Lalu Pahrurrozi ketua DPW Gelora NTB, beberkan, dari 9 Kabupaten/Kota yang diajukan, informasinya berjalan lancar, insyaAllah tuntas 100 persen sesuai jadwal dan target yang ditetapkan dan semoga lolos sebagai peseta pemilu.
" Kami mulai penjajakan pileg sejak awal tahun 2022, setiap Kabupaten/Kota sudah ajukan kandidasi Caleg," katanya.
Diungkapkan, dari hasil rekapitulasi, keanggotaan berasal dari semua kalangan dan latar belakang. Kelompok milenial termasuk partisipan yang menjadi konsen Gelora. Karena menjadi generasi baru sebagai pemilih, sehingga jadi rangsangan berinovasi salah satunya menginisiasi pendaftaran melalui aplikasi. Guna menyentuh minat dan antusias pemuda.
" Lahirnya generasi baru, membuat kami juga membentuk kegiatan atau program kebaharuan, beradaptasi dengan kemajuan zaman dan pola pikira manusia terkini, mereka juga akan kami rekrut dalam kepengurusan," jelasnya.
Mengenai pemilihan Presiden, diakui belum punya hak, karena belum ada kursi di DPR, untuk memberi dukungan politik syaratnya mengacu perolehan tahun 2019.
" Kami kritisi aturan tersebut, seharusnya anut azaz demokrasi yang diperbaharui setiap 5 tahun, ini aneh bin ajaib," cetusnya.
Menurutnya, kalau 2024 Pilpres dan Pileg serempak, semestinya Pilpres tidak menganut Presidential Threeshold, kecuali terpisah.
Dengan demikian, langkah politik kedepan, diterangkan fokus di Pileg dulu. Sembari berharap penyelenggaraan pemilu esok lebih berkualitas. Karena pemilu adalah media atau sarana regenerasi kekuasaan secara damai. (Irs)
0 Komentar