Breaking News

Polisi Urusi Keamanan Hingga Bantu Penonton yang Pecah Ban Kendaraan Saat WSBK Mandalika

 



Lombok Tengah, (postkotantb.com) – Tugas Polisi begitu kompleks, dari mulai harus sigap menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat pada perhelatan World Superbike Mandalika 2022, sampai memastikan keselamatan para pengunjung, termasuk membantu para penonton yang sedang kesulitan seperti mengalami pecah ban kendaraan pada saat menyaksikan event bergengsi dunia itu.

Seperti yang dilakukan Iptu Gede Gisiyasa dan Bripka Ahmad Riyadi yang bertugas di Pos Pengamanan Black Gate di Sirkuit Mandalika.Mereka berupaya memberi bantuan pada seorang warga yang ban mobilnya pecah.

Ceritanya saat penonton WSBK di sirkuit Pertamina Mandalika sedang ramai di siang bolong sekitar pukul 12.40 WITA. Ketika itu mereka sedang berjaga memastikan zona yang dikawalnya aman dan terkendali. Tidak lama, melintas  di depan pos sekat sebuah mobil brio warna merah mengalami pecah ban roda depan sebelah kiri.

Suara ledakan ban yang pecah mengagetkan banyak orang. Lalu mereka menghampiri dan membantu warga tersebut menepikan kendaraannya.

“Saat dipasang dongkrak, ternyata alat pemutar dongkraknya tidak ada. Kebetulan kami membawa mobil dinas dan didalamnya terdapat dongkrak dan kunci ban sehingga kami membantu meminjamkan dongkrak dan kunci roda dan membantu warga tersebut mengganti ban. Karena warga tersebut juga tidak paham bagaimana memasang dongkrak dan mengganti ban,” kata Iptu Gede Gisiyasa yang juga merupakan perwira pengendali di zona tersebut.

Kapolda NTB, Irjen Pol Djoko Poerwanto mengapresiasi apa yang dilakukan oleh personelnya tersebut. Melalui Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto SIK disampaiakan bahwa Polisi sudah seharusnya memiliki empati yang tinggi terhadap setiap kesulitan yang dialami warga.

“Bapak Kapolda mengapresiasi semua personel Polri yang memiliki jiwa kemanusiaan yang tinggi dan punya kemauan untuk membantu masyarakat. Apa yang dilakukan mereka ini dapat menjadi contoh bagi personel yang lain agar tetap ikhlas menjalankan tugas demi bangsa dan negara,” katanya.  

Tugas Polisi lanjutnya, memang tidak memiliki batasan karena Polri merupakan alat negara yang harus selalu hadir di tengah masyarakat dalam kondisi apapun karena Polisi lahir dari masyarakat, bersama masyarakat dan selalu ada untuk masyarakat. (Irs)


0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close