Breaking News

Rusliadi kembali Nahkodai FJLT Lombok Timur," Mubes Telurkan Majelis Etik

 



Rusliadi Ketua Forum Jurnalis Lombok Timur (FJLT)


Lombok Timur, (postkotantb.com) - Momen Bersejarah Forum Jurnalis Lombok Timur (FJLT) sudah di tunjukkan dengan Suksesnya Pelaksanaan Musyawarah Besar (Mubes) Forum Jurnalis Lombok Timur (FJLT) dengan  resmi di gelar di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktifitas (BPVP) Lombok Timur, Sabtu (5/11/2022).

Melihat Rangkaian Acara yang sudah di susun sedemikian rupa  ternyata hasil mubes kembali  resmi Pengurus Incamben Rusliadi kembali terpilih sebagai ketua  dengan Dedi sebagai sekretaris berdasarkan pilihan peserta pemilik hak suara.

Persoalan yang baru dalam Mubes,telah berhasil  menyepakati perubahan dalam AD/ART yang lebih ketat,yakni keputusan tentang disepakati adanya penambahan susunan kepengurusan di Bidang Etik yang akan bertugas menjaga kedisiplinan anggota.,"terang Rusliadi

Lebih lanjut Rusli menegaskan, dengan Majelis Etic ini nantinya FJLT bisa menjadi media untuk mengevaluasi terhadap segala bentuk praktik kerja jurnalis.

"Jika ada anggota yang melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan anggaran dasar rumah tangga maka akan kita ambil tindakan tegas hingga berujung tindakan pemecatan," tegasnya.

Di satu sisi ia menilai terpilihnya menjadi ketua kembali adalah bentuk tantangan untuk lebih baik lagi membawa nama FJLT ke depannya.

"Inalillahiwainnailaihirojiun. Lanjut Rusli, karena  beban untuk menjadi pengurus di satu periode ke depan menjadi tantangan yang cukup berat, dinamika yang akan kita jalani bersama juga akan semakin berat," katanya.

Sebagai pengurus baru kata dia, nantinya tidak bisa berjalan sendiri, butuh dukungan dari anggota yang lainnya.

"Karena jujur, tambahnya keberadaan kami satu periode sebelumnya tidak bisa apa-apa tampa bantuan temen-temen," ucapnya.seraya ia berharap, sense of belonging kita semua terhadap organisasi ini bisa kita miliki bersama, kita tingkatkan,"tegasnya lagi.

Selama menahkodai FJLT selama dua tahun dia mengungkapkan," selama ini pihaknya sadari merasakan, rasa kepemilikan terhadap FJLT sudah sangat luarbiasa.

"Rasa memiliki ini perlu di tingkatkan sehingga kerja bersama, jangan ada dusta di antara kita, semua kita terbuka, apapun yang kita lakukan semua atas keputusan bersama, jangan ada arogansi, dan juga hal hal yang membuat kita sakit bersama,intinya apapun yang akan terjadi ke depannya kita hadapi bersama, dengan rasa suka dan duka bersama," tutupnya. (Mul)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close