Breaking News

Bupati Lombok Utara Hadiri Ritual Tahun Empas Menanga Mual

 


Lombok Utara, (postkotantb.com) - Ritual tahunan empas menanga mual merupakan tradisi adat istiadat, ritual yang dilakoni masyarakat sejak nenek moyang dahulu, sehingga menjadi budaya masyarakat Desa Akar-Akar. Berawal dari rasa sukur atas nikmat yang diberikan oleh sang pencipta dalam mencari ikan dan udang di Muara.

Kegiatan empas menanga mual Desa Akar-akar tahun ini dihadiri oleh Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu, SH, Kadis LH KLU Rusdianto, M.Si, Kadis Dikbudpora KLU Adnan, M.Pd, Camat Bayan Kariadi, SP, Kepala Desa Se-Kec.Bayan, serta undangan lainnya.


Bupati Djohan menyampaikan, kegiatan empas Menanga Mual perlu terus kita jaga dan di lestarikan, karena Negara Republik Indonesia sudah menjamin bahwa Hukum adat sudah berlaku di setiap Wilayah di Indonesia khususnya di wilayah kita Lombok Utara.

"Ajang ini merupakan ajang silaturahmi dari masyarakat Masyarakat Kecamatan Bayan khususnya masyarakat desa Akar-akar," ujarnya.


Tentunya kita harapkan pada tahun-tahun mendatang empas menanga mual masuk dalam kalender pariwisata Kabupaten Lombok Utara, sehingga akan mendatangkan para wisatawan lokal maupun Internasional.

"Selamat kepada masyarakat Desa Akar - akar atas terselenggaranya acara ini, mudah-mudahan kedepannya makin ramai,  sehingga bisa membangkitkan ekonomi masyarakat serta bisa terus menjaga tradisi nenek moyang kita terdahulu, ucapnya.


Dalam pada itu Kades Akar - Akar Akarman S.Sos  menuturkan semenjak adanya dana desa, Pemdes Akar - Akar menjadikan empas menanga mual sebagai ajang promosi pariwisata di desa sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Tradisi ini sangatlah unik karena tidak ada di wilayah lain, dan hanya ada di Desa Akar - akar Kecamatan Bayan," tutupnya (@ng)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close