 |
| Gubernur NTB, H. Zukieflimansyah. |
Mataram (postkotantb.com)- Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah memastikan, bahwa peletakan batu pertama Proyek Kereta Gantung di Desa Karang Sidemen, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah (Loteng), akan dilaksanakan 18 Desember 2022.
"Kalau ini jadi, NTB saya nggak bisa berlebihan bercerita tapi ini ide yang bagus," ungkap Bang Zul, sapaannya, usai menghadiri Rapat Paripurna Ketiga dengan agenda HUT NTB ke 64, Jumat (15/12/2022) malam.
Proyek tersebut dilaksanakan bertahap dan ditargetkan tuntas tahun 2025 mendatang. Dalam proses pembangunannya nanti, kata Bang Zul, proyek itu akan diikuti dengan pembangunan-pembangunan lainnya.
Jika proyek ini berhasil, Doktor Zul menilai bahwa proyek Kereta Gantung di Rinjani akan menjadi Milstone (Tonggak Pencapaian) baru untuk NTB. Mengingat pihak yang berinvestasi di proyek ini, tergolong perusahaan besar. "Proyek ini jadi langkah awal kita untuk memancing investasi besar lainnya," imbuhnya.
Soal keluhan masyarakat, khususnya para poter yang khawatir kehilangan pekerjaan, diakui dia, bahwa saat ini Pemprov NTB tengah mencari cara agar masyarakat memperoleh dan menekuni keterampilan baru. Ini dihajatkan sebagai solusi agar masyarakat tidak kehilangan kesempatan bekerja.
"Masa karena takut kehilangan pekerjaan, kita tidak bersuara untuk kemajuan NTB," sindirnya.
Sebaliknya, terkait dengan adanya isu potensi kerusakan kawasan hujan di sepanjang jalur kereta gantung, Bang Zul menegaskan, bahwa proyek itu dilaksanakan dengan teknologi tinggi. Sehingga meminimalisir adanya penebangan pohon di kawasan tersebut.
"Semoga sosialisasi dan komunikasi terjalin dengan bagus, sehingga kerusakan lingkungan bisa kita hindari," harapnya.(RIN)
0 Komentar