Lombok Timur, (postkotantb.com) - Seluruh kabupaten/kota di NTB sudah mendeklarasikan tiga pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STMB). Termasuk di Lombok Timur.
Prestasi ini menjadi kado HUT ke-64 NTB. Karena itu Wakil Gubernur NTB, Dr Hj. Sitti Rohmi Djalillah menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah bekerja keras mewujudkan hal tersebut. Mulai dari Bappeda, Dinas Kesehatan, Dinas PMD, juga lembaga mitra lainnya.
Wagub menjelaskan, pada November lalu, NTB mendapat apresiasi dari Kementerian Kesehatan melalui anugerah penghargaan STBM Award, kategori percepatan 100 persen SBS (stop buang air besar sembarangan). Dari itu ia berharap 2023 mendatang lima pilar STBM tuntas.
"Kita buktikan kepada Indonesia bahwa NTB bisa, jauh lebih dulu dari provinsi lain. Hal tersebut hanya akan terwujud dengan kolaborasi dan sinergi semua elemen,” kata Ummi Rohmi sebelum membuka Expo Kinerja Pembangunan NTB Tahun 2022, Sabtu (17/12).
Wagub Sitti Rohmi juga menyebut kado lain untuk NTB adalah percepatan indeks pembangunan manusia (IPM) NTB yang menduduki posisi kedua nasional. Hasil ini juga tidak lepas dari kinerja seluruh pemerintah daerah. Konsistensi, semangat, kebersamaan, dan kolaborasi menurut Wagub Rohmi adalah salah satu faktor pendukung keberhasilan itu.
Menutup pidato sebelum membuka Expo Kinerja Pembangunan NTB Tahun 2022, dengan tema “Kolaborasi Kegemilangan NTB", Wagub mengajak semua pihak bekerja sama untuk NTB Gemilang.
"Mari kita bekerja untuk NTB yang gemilang,” pesannya.
Pemda Lombok Timur pada kesempatan itu diwakili Kepala Bappeda Lotim, Hj. Baiq Miftahul Wasli memaparkan bahwa Lombok Timur telah mendeklarasikan tiga pilar STBM pada 14 Maret 2022 lalu. Sejalan Pemerintah provinsi, Lombok Timur berkomitmen dapat mendeklarasikan lima pilar STBM pada akhir pelaksanaan RPJMD 2018-2023. (Mul)
0 Komentar