Gubernur NTB Dr.Zulkieflimansyah saat menggelar rapat terbatas (ratas) dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya dan jajaran di Jakarta, Jum'at, (13/01/2023).
Jakarta, (postkotantb.com) - Gubernur NTB, Zulkieflimansyah menggelar rapat terbatas (ratas) dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya dan jajaran di Jakarta, Jumat, (13/01/2023).
Ratas tersebut membahas dan mencari solusi mengenai berbagai persoalan yang menyangkut masalah kehutanan dan lingkungan hidup di Provinsi NTB.
Beberapa hal yang menjadi pembahasan di antaranya status konservasi Gili Trawangan, Meno dan Air (Tramena) di Kabupaten Lombok Utara telah resmi dicabut. Begitu pula dengan presentasi rencana Gili Petagan sebagai pulau untuk wisata konservasi keluarga, mendapat sambutan baik dari Menteri KLH mengingat rencana ini termasuk baru di Indonesia. Bahkan menteri menawarkan juga dibuat di sekitar Bendungan Jati Luhur Jawa Barat, dengan konsep menyatukan konservasi flora fauna dengan wisata keluarga.
Selain itu, usulan beberapa perijinan berusaha Pengelolaan Hutan di KLHK juga disetujui Mentwri KLH, termasuk dengan ide pemanfaatan potensi kawasan hutan dan gili. Pada rapat terbatas tersebut juga turut mendiskusikan mengenai akselerasi terkait TPST Incenarator LB3 Fasyankes Lemer dan SK Bupati Lotim terkait Pencabutan IUPJLWA PT. ESL Sekaroh Lotim
“Alhamdulillah, semuanya tuntas dengan baik. Terima kasih Bu Menteri atas waktu dan perhatiannya untuk provinsi kami,” kata Bang Zul, sapaan akrabnya.
Sebagai informasi, rapat terbatas yang digelar bersama Menteri LHK tersebut merupakan bagian dari kunjungan kerja Gubernur ke Provinsi DKI Jakarta.
Turut hadir pada rapat terbatas tersebut, yaitu Sekjen LHK Bambang Hendroyono, Dirjen LB3 Rosa Vivin, Drjen PKTL Rwanda, Sekditjen PHKA, Direktur Konservasi, Dir BRPH Ditjen PHL, Kepala Dinas LHK Provinsi NTB. Selain itu, salah satu aktor ternama Indonesia, Baim Wong juga turut hadir pada ratas tersebut dalam rangka membantu mempromosikan NTB. (Red)
0 Komentar