Breaking News

Kantor Bupati KLU Diresmikan, Diklaim Tahan Gempa Sampai 9,0 SR

 


Peresmian kantor Bupati Lotara Rabu (25/02/2023)

Lombok Utara, (postkotantb.com) - Pembangunan Kantor Bupati Lombok Utara (KLU) sudah klir beberapa waktu yang lalu. Demikian dengan itu pada Rabu (25/1) akhirnya secara simbolis telah diresmikan. Dalam kegiatan tersebut dihariri oleh Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara, Gubernur NTB atau Pejabat yang mewakili, sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta para tamu undangan lainnya.


Kepala Dinas PUPR Lombok Utara Kahar Rizal mengungkapkan, pelaksanaan pembangunan kantor ini sudah selesai tepat waktu. Tercatat dalam kontrak estimasi pembangunan yaitu selama 10 bulan. Berada di lahan seluas 2,6 hektare dengan total luas gedung 2.332 meter persegi, bangunan kantor ini terdiri dari 4 lantai dengan konstruksi beton bertulang.

"Sehingga bangunan ini mampu menanggung beban gempa sampai 9,0 Skalaritcher dan landcape yang telah dirancang sedemikian rupa, terbebas dari banjir," ungkapnya.


Dijelaskan, dalam pelaksanaanya Kontraktor PT Damai Indah Utama (DIU) disebut menggunakan tenaga lokal demikian dengan berbagai material yang digunakan. Hal ini tak ayal diklaim dapat menggerakan ekonomi masyarakat. Selain itu, usai diresmikan masih ada masa pemeliharaan selama 6 bulan oleh pihak ketiga maka itu diharapkan bagi instansi yang menempati jika mana ada kerusakan supaya langsung bisa dilaporkan ke Dinas yang ia pimpin.


"Kami mohon untuk terus monitor berikan info jika ada kerusakan yang harus dilakukan perbaikan dan satu hal yang kita syukuri, dengan anggaran kecil tapi mampu kerja maksimal menciptakan bangunan berkualitas dan tidak kalah dengan bangunan lain," jelasnya.

Sementara itu, Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu mengatakan Lombok Utara merupakan daerah yang sudah berusia 14 tahun maka dari itu sudah dirasa wajar harus memiliki kantor pemerintah yang bisa dijadikan icon. Hanya saja, PR ke depan masih menyisakan banyak di antaranya pembangunan Jalan Lingkar Utara (Jalingkra), perluasan jalan dari Jembatan Sokong menuju Tanak Song, serta program lain yang pro kepada masyarakat.


"Karena KLU ini masih menjadi daerah yang tertinggal satu-satunya di NTB. Makanya pelan pelan kita harus mampu keluar dari label itu, semua pembangunan harus memberikan dampak kepada masyarakat," katanya.

"Dengan diresmikannya kantor baru ini saya harap pelayanan kepada masyarakat bisa lebih maksimal, serta menjadikan Aparatur kita semakin berkomitmen lagi," imbuhnya.




Di sisi lain, Asisten II Setda NTB dr.

Nurhandini Eka Dewi selaku perwakilan Gubernur NTB menyampaikan, gedung yang megah dengan arsitektur khas Lombok Utara ini adalah salah satu gedung yang ramah dengan difabel. Sebab menurutnya banyak kantor yang belum memiliki fasilitas yang pro terhadap difabel tersebut. Momentum ini diharapkan menjadi semangat pemda dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Momentum akan jadi spirit bupati dan opd untuk berikan pelayanan prima kepada masyarakat. Sebagaimana pembangunan infrastruktur lainnya adalah salah satu upaya peningkatan pelayanan ke masyarakat dengan diresmikan kantor representatif," pungkasnya.(@ng)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close