Breaking News

Ketua DPRD Berharap Kehadiran Menteri Muhadjir Membawa Nilai Lebih Bagi Sumbawa

 


Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Abdul Rafiq bersama Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa serta jajaran Forkompinda menyambut kedatangan Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Prof. Muhajir Effendy ke Kabupaten Sumbawa, Kamis (12/1).


Sumbawa Besar, (postkotantb.com) — Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Abdul Rafiq bersama Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa serta jajaran Forkompinda menyambut kedatangan Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Prof. Muhajir Effendy ke Kabupaten Sumbawa, Kamis (12/1).


Kunjungan Kerja Menteri PMK tersebut menyasar beberapa tempat yakni, Rumah Sakit Surya Medika Muhammadyah Sumbawa-Besar, SMA Muhammadiyah, Kantor Desa Labuhan Sumbawa dan Pantai Jempol.

Selama berkunjung ke Rumah Sakit Surya Medika Muhammadyah, Menteri Muhajir menyapa sejumlah pasien dan melakukan foto bersama dengan karyawan-karyawati Rumah sakit tersebut. Menteri secara marathon melihat ruangan rawat inap dan berkeliling dari lantai 1 hingga lantai 3, yang didampingi oleh Direktur RS Surya Medika, dr. Selvi.


Kepada media, Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Abdul Rafiq mengatakan, kedatangan Menteri PMK dapat melihat kondisi fasilitas kesehatan yang ada. Dia berharap sepulang Menteri PMK dari Sumbawa dapat memberikan kontribusi dan nilai lebih serta keberkahan bagi dunia kesehatan dan pendidikan di Kabupaten Sumbawa.

"Kami bersyukur, kedatangan Pak Menteri dan pejabat pusat dapat disambut dengan hangat oleh Pemerintah Daerah dan juga Forkompinda sangat kompak. Ini adalah tradisi yang sangat baik dan menunjukkan bahwa kita siap menerima kunjungan tamu dari pejabat negara atau Pemerintah Pusat," ungkapnya.


Dalam kunjungan kata Abdul Rafiq, Menteri juga menyinggung masalah isu dan program nasional yakni kemiskinan ekstrem dan stunting. Sehingga Pemerintah Daerah perlu terus memberikan atensi khusus.

Sebagai informasi bahwa bangunan RS Surya Medika yang berada di Jln. Hasanuddin tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp 7 miliar. Sementara peralatan medis sebagai penunjang kegiatan rumah sakit menelan biaya Rp 13 miliar. (Lalu/Ruf)

0 Komentar

Posting Komentar
DISCLAIMER: POST KOTA NTB menggunakan iklan pihak ketiga ADSTERRA. Kami tidak bisa sepenuhnya mengatur tayangan iklan. Jika muncul tayangan iklan yang dianggap melanggar ketentuan, harap hubungi kami untuk kami tindaklanjuti.

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close