Breaking News

ketua DPRD Desak Pemda Segera Sikapi Persoalan RSUD Sumbawa, Ini Solusi dan Pendapat Anggota Dewan

 


Abdul Rafiq.SH Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa.


Sumbawa Besar, (postkotantb.com) - Ketua DPRD Sumbawa, Abdul Rafiq, memberikan saran sebagai solusi terkait persoalan di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)  RSUD Kabupaten Sumbawa saat ini. Menurutnya, Pemda Sumbawa diminta segera membentuk tim untuk menyelesaikan persoalan ini.

Kepada media ini, Jum'at (20/01/23) Ketua DPRD menyampaikan, bahwa lembaga DPRD sudah menerima keluhan keluhan dan Aspirasi dari dokter dan tenaga para medis di RSUD Sumbawa. Dalam pertemuan itu, mayoritas fraksi sepakat harus ada evaluasi terhadap kinerja direktur. Terutama menyangkut aspirasi yang disampaikan oleh tenaga medis. Ditambah lagi dengan interupsi terkait persoalan RSUD yang dilakukan sejumlah anggota DPRD dalam sidang paripurna  Kamis (19/1/23).

Abdul Rafiq berpandangan, bahwa pemerintah daerah akan obyektif dalam menyelesaikan persoalan ini. Apa yang disuarakan oleh dokter dan tenaga medis, serta interupsi anggota DPRD Sumbawa, adalah sebuah masukan konstruktif tanpa tendensius, semata mata  menyangkut pemenuhan Pelayanan dasar, bidang kesehatan sehingga bisa menjadi atensi sebagai bahan pertimbangan langkah langkah  apa yang akan ditempuh oleh pemda.
 
“Silakan pemda mengkaji langkah-langkah apa yang diambil nantinya, saatnya melakukan evaluasi dan aksi nyata untuk menyelesaikan permasalahan yang ada” ujar Rafiq.


Menurut Rafiq, saat ini sudah ada gerakan dari dokter dan tenaga medis RSUD Sumbawa. Tentunya pemda tidak boleh mendiamkan hal ini. Apalagi ada ancaman dari anggota DPRD Sumbawa yang akan menggunakan hak interpelasi. “Pemda tidak boleh mendiamkan hal ini, harus segera ditangani,” desaknya.

Karena itu, lanjut Rafiq, solusinya adalah, pemerintah daerah harus segera mengambil langkah. Bila perlu membentuk tim untuk mengkaji persoalan ini. Jangan sampai persoalan ini dibiarkan berlarut larut, karena yang menjadi korban adalah masyarakat.

Pasalnya, pelayanan masyarakat akan terganggu. Apalagi RSUD dibiayai oleh uang daerah yang harus dipertanggungjawabkan.
Seperti diberitakan, sejumlah dokter dan para medis RSUD Sumbawa, mendatangi Kantor DPRD Sumbawa. Mereka mengeluhkan kebijakan dan tindakan dari Direktur RSUD Sumbawa. Karena, hal tersebut dirasa merugikan dokter dan tenaga medis. Tandasnya. (Lalu/Ruf)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close