Breaking News

Penenun NTB Wajib Ikuti Tren Fashion

Dok DISKOMINFOTIK NTB.

Lobar (postkotantb.com)- Ketua Dekranasda NTB Hj. Niken Saptarini Zulkieflimansyah, meminta kepada designer dan pengrajin NTB untuk mengikuti tren fashion. Menurutnya, hal ini yang bisa memenangkan persaingan di pasar.

“Saat ini pasar selalu melihat tren,  untuk  memenuhi keinginan pasar  seperti model fashion dari produk yang dihasilkan perajin kain tenun harus bisa menyesuaikan,” pinta Bunda Niken sapaan Ketua Dekranasda NTB, pada kunjungan ke  sentra Tenun Lombok Barat (Lobar), Rabu (11/01/2023)

Hal ini disampaikan Bunda Niken disaat mengunjungi 2 tempat sentra Tenun lokasi Kebun Ayu dan Gunung Malang yang keduanya berada di Lobar. Apalagi NTB memiliki potensi kekayaan warisan budaya yang berlimpah. Mulai dari tenun, sarung, songket, yang dirancang mejadi fashion.

“Seperti model pakaian, tas, sepatu, hijab dan banyak produk pernak-pernik lainnya,” sebut Bunda yang juga menjadi Ketua TP.PKK NTB.

“Kita tidak ingin kekayaan budaya seperti tenun, hanya kita yang nikmati sendiri,  tapi harus lebih daripada itu, tenun ini dapat dipakai semua kalangan  bahkan dunia. Yang terpenting akan menjadi warisan anak dan cucu kita selanjutnya,” jelasnya.

Nur Aziziyah, seorang Ibu muda  yang suka menenun sejak tahun 2014  berasal dari desa Kebun Ayu Lobar, menyampaikan komitmennya untuk bisa ikut memajukan tenun lokal dan berharap mendapatkan pembinaan. Sehingga ke depan, tenunnya bisa menjadi trend fashion Indonesia bahkan mendunia.

“Karena NTB ini memiliki kekayaan tenun atau songket yang kaya, ini dapat menginspirasi dan menginovasi untuk tren fashion asal kami terus dapat pembinaan dan sering dikunjungi guna jadi penyemangat kami,"  ucap Nur penuh harap.

Lain halnya dengan Ibu Mutmaini asal Desa Gunung Malang yang dari gadis juga suka menenun. Dia katakan ada 2 motif yang saat ini menjadi trend namanya Motif Jogang dan Selingkuh, hal terbukti para pendamping dan Ibu-ibu pemerhati pengemar tenun langsung memborong habis, luar biasa

Usai kunjungan Bunda Niken di 2 Sentra Kerajinan Tenun Kebun Ayu dan Gunung Malang, Bunda Niken lanjut meninjau aktivitas kuliner dan panen melon  di desa wisata Kebun Ayu.

Turut  meramaikan kegiatan ini dibarengi dengan pameran hasil kerajinan dari Akram Mutiara, Uniq Rajut dan Larose Fasilitas, hadir pejabat Istri Sekda NTB, Istri Sekda Lobar, Kadis Perindustrian NTB, Camat dan Kades serta Babinsa setempat.(DISKOMINFOTIK NTB)
 

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close