Breaking News

Seorang Warga Desa Woko Merasa Nyawanya Terancam, Korban Desak Polres Dompu Segera Tangkap Pelaku

 



Dompu, (postkotantb.com) - Rukmini ,47seorang warga Dusun Woko Atas, Desa Woko, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu, meminta pihak Kepolisian Resor,Polres Dompu.

untuk segera menindak lanjuti dugaan kasus pengancaman dan penghinaan yang telah dilaporkannya.

Diminta kepada pihak Polres Dompu,agar segera menindaklanjuti dugaan kasus pengancaman dan penghinaan yang telah kami laporkan beberapa waktu lalu, untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku,Terang Rukmini saat memberikan keterangannya pada Media ini ,di kediamannya, Rabu (04/01/2023).


Kasus pengancaman dan penghinaan yang dialami Rukmini terjadi pada, Kamis (1/1/2023), sekitar pukul 09.00 Wita. Pada awalnya, korban pada saat itu sedang menjaga kebun jagung miliknya yang baru saja ditanam di So Lapompo Desa Woko.

Namun tiba-tiba datang pelaku dengan mengancam dan menghina dirinya dengan bahasa yang tidak senonoh. "Dimana guru lako, kenapa tidak datang guru lako itu," ujar Rukmin.

Setelah itu, dirinya melanjutkan perjalanan ke pondok, dan kaget melihat dua orang oknum DW dan SY sedang melakukan aktivitas pemagaran tanah miliknya. Melihat lokasi pemagaran masuk di lahan miliknya, Rukmini menegur oknum tersebut agar menghentikan aktifitasnya, karena pemagaran yang dilakukan oknum tersebut diduga telah masuk ke lahan miliknya.

Lanjut Rukmini, setelah beberapa menit datanglah saudara  DW dan memerintahkan saudara  RD untuk melanjutkan pemagaran tanah tersebut, sementara Rukmini hanya menanyatakan "kenapa kamu memagar tanah milik saya", katanya

"Namun saudara oknum DW tidak menjawab pertanyaan saya, melainkan tetap memerintahkan saudara RD, untuk terus melakukan pemangaran tanah tersebut. Dan bahkan oknum itu menanyakan, dimana guru lako, kenapa tidak datang guru lako itu. Mendengar ucapan seperti itu sayapun langsung terdiam," ucapnya.

Ia menambahkan, setelah melakukan pemagaran tanah  tersebut, oknum DW kembali mengancam "jangan sampai  jangung saya dimakan sama babi hutan, akan saya cincang kamu dan suamimu.


Selain itu, ia juga menghina dirinya dengan mengatakan "dasar orang gila, apalagi suamimu lebih gila juga, kamu lebih baik dari  pada orang kafir". Dan mendengar hal seperti itu saya hanya bisa diam saya, bebernya

Rukmini mengharapkan kepada pihak APH untuk lebih serius menangani persoalan ini. Sebab nyawa saya dan keluarga saya merasa terancam. Dan bahkan  keladang pun kami merasa was-was, katanya

Hal senada juga disampaikan, Syarifudin selalu suami dari Rukmini, mengatakan bahwa atas kejadian ini, dirinya merasa kaget, apalagi sampai dirinya di ancama dan dihina seperti itu.

Saya mendukung dan merespon atas langkah dan upaya yang dilakukan Istri saya (Rukmini) yang telah melaporkan kejadian ini, apalagi tindakan yang dilakukan dua oknum tersebut sangat merugikan dirinya.

Kami meminta kepada "APH agar menindaknya secara tegas dan profesional. Dan segera dilakukan penahanan karena mereka selalu mengancam An

Selain itu, kami meminta kepada pihak APH Polres Dompu, agar menindak secara tegas dan profesional, serta meminta untuk segera dilakukan penahanan terhadap dua "oknum tersebut karena mengacam keselamat jiwa istri saya, pinta Syarifudin. (Red)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close