Breaking News

Kick Boxing NTB Tanding Perdana di GOR Lanud Zam TNI AU Rembiga

Ketua Kick Boxing Indonesia Provinsi NTB, Junaidi Kasum (JK)

Mataram (postkotantb.com)- Setelah lama absent, Cabang Olah Raga (Cabor) Kick Boxing akhirnya menggelar pertandingan perdana dalam ajang Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) ke XI Provinsi NTB. Pertandingan ini dipusatkan di GOR Lanud Zam TNI AU, Rembiga, Kota Mataram, Senin (20/02/2023).

Turut hadir dalam pembukaan sekaligus peresmian pertandingan tersebut, Kadispotdirga Lanud Zam diwakili Letkol ADM Burhanuddin, Ketua KONI NTB, H. Mori Hanafi, Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah diwakili Staf Ahli Pemerintahan, Madani Mukarom, serta Kepada Dispora NTB, Tribudi Prayitno.

Pertandingan yang dijadwalkan terlaksana selama satu hari ini, melibatkan wasit dari Word Association of Kick Boxing Organisasion (WAKO), serta 35 atlet Kick Boxing yang berasal dari lima kabupaten kota se NTB.

Dalam sambutannya, Sambutan Kadispotdirga Lanud Zam melalui Letkol ADM Burhanuddin, menyampaikan selamat datang kepada para atlet yang akan bertanding di Porprov NTB. Sebagai tuan rumah dari kegiatan, pihaknya mengingatkan seluruh pihak untuk tetap menjaga sportivitas dan kondusifitas selama berjalannya pertandingan.

Karena, jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan akan menjadi preseden buruk bagi nama baik daerah. "Demi NTB kita akan tujukan prestasi kalian yang terbaik demi mewujidkan NTB Gemilang," pesannya.

Dok RIN.

Sementara itu, Ketua Cabor Kick Boxing Indonesia Provinsi NTB, Junaidi Kasum (JK), mengaku, bahwa Kick Boxing merupakan cabor yang baru mengisi absensi di Porprov XI. Kendati demikian, JK memastikan, atlet Kick Boxing tidak kalah dengan atlet dari cabor lainnya.

Sehingga pihaknya optimis, Kick Boxing NTB dapat lolos di Pra PON dan masuk menjadi peserta dalam PON 2024 di Medan. "Melihat potensi atlet Kick Boxing, saya yakin cabor ini akan ikut berpartisipasi dalam PON 2024 dan untuk persiapan PON 2028 di NTB," ungkapnya dengan bangga.

Dalam ajang Porprov ini, pihaknya juga melibatkan wasit dari Word Association of Kick Boxing Organisasion (WAKO). Sehingga dia menjamin, tindakan-tindakan yang diambil wasit akan sportif dan bersifat independen.

"Tim Medis saya minta agar segera menghentikan pertandingan, jika kondisi para atlet tidak memungiinkan untuk melanjutkan pertandingan," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua KONI NTB, H Mori Hanafi, memberikan apresiasi atas semangat Kick Boxing NTB.  Hal ini dapat menjadi modal cabor tersebut, dalam rangka menuju PON 2024 mendatang. Minimal mampu mengirimkan 20 atlet terpilih dalam pekan olah raga tersebut dan membawa pulang medali emas untuk daerah.

Dok RIN.

"Atlet-atlet muda Kick Boxing, merupakan bibit Unggul untuk PON 2028. Jadi kita harus semangat memajukan Kickboxing di NTB. KONI NTB siap dengan segala daya dan upaya untuk Cabor Kickboxing," katanya.

Pihaknya juga mengingatkan, usai Porprov, pengurus Cabor Kick Boxing untuk segera mempersiapkan atletnya untuk mengikuti Pra PON bulan Juni mendatang. "Kita tidak boleh lengah. Daerah lain juga berlatih dan berikhtiar untuk lolos dalam Pra PON," ujarnya dengan semangat.

Sedangkan Staf Ahli Pemerintahan, Madani Mukarom menganggap, ajang  Porprov XI merupakan sebuah penghargaan atas perjuangan cabor untuk masuk sebagai peserta.

Karenanya, dia berpesan agar ajang ini dapat dijadikan momentum silaturahmi serta wadah untuk mempererat tali persaudaraan dan menjunjung tinggi sportifitas dalam bertanding. "Pemprov NTB berharap untuk PON 2024, cabor Kick Boxing dapat menyumbang medali emas," harapnya.(RIN)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close