Breaking News

Suasana Pasca Banjir, ASN Diminta Terus Aktif Memberikan Pelayanan Kepada Masyarakat.

 


Wabup Fud Syaifuddin jadi Irup saat Upacara syukur ke 2 Kabupaten Sumbawa Barat berlangsung khidmat. Kegiatan yang berlangsung Senin (20/02/2023), seperti biasa dihadiri oleh seluruh unsur Forkopimda dan ASN Lingkup pemkab. Sumbawa Barat.


Sumbawa Barat, (postkotantb.com) - Wabup KSB minta Kepala BPBD aktif penuhi kebutuhan air bersih warga 20 hari kedepan,
Upacara syukur ke 2 Kabupaten Sumbawa Barat berlangsung khidmat. Kegiatan yang berlangsung pada Senin (20/02/2023) seperti biasa dihadiri oleh seluruh unsur Forkopimda dan ASN Lingkup pemkab. Sumbawa Barat.

Dalam amanat upacara, Wakil Bupati Sumbawa Barat Fud Syaifuddin, ST yang bertugas sebagai inspektur upacara menyampaikan, bahwa untuk penanganan pasca banjir, Pemerintah Daerah telah melakukan beberapa hal, diantaranya Pendistribusian beras kepada warga terdampak 400 kg per hari per jiwa selama 7 hari.


Pendistribusian bantuan sembako dan nasi bungkus sebanyak kurang lebih 5.000 paket per hari, Pembersihan sampah banjir dengan melakukan gotong royong bersama anggota TNI, Polri, ASN, Agen Gotong Royong bersama dengan masyarakat setempat, Penyedotan sumur warga dan Septik Tank, dan Penyaluran air bersih dengan menggunakan tangki air.

Terkait dengan keberadaan Perumda Bintang Bano, saat ini Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat masih berupaya melakukan pemulihan layanan air bersih berupa perbaikan jaringan distribusi air bersih perumda bintang bano yang direncanakan selesai 20 hari kedepan.

Untuk itu saya minta kepada Kepala BPBD agar tetap memberi layanan melalui tangki - tangki air sampai dengan layanan Perumda Bintang Bano normal kembali.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup juga menyampaikan terkait dengan keberadaan Bendungan Bintang Bano.

Bendungan bintang bano yang dihajatkan untuk mengendalikan banjir di kota Taliwang. Hal ini penting untuk diketahui bersama, agar kita dapat memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat dan jangan sampai karena informasi yang salah, dapat berakibat kepada tersebarnya isu yang dapat menyebabkan kepanikan ditengah masyarakat.

Pada tahun 2008 pemerintah kabupaten sumbawa barat telah menyusun Masterplan pengendalian banjir Kota Taliwang. Dalam kajian tersebut dibutuhkan 4 aktivitas pembangunan fisik skala besar untuk mereduksi banjir di kota Taliwang. Bendungan Bintang Bano mereduksi 40 persen, Bendungan Tiu Suntuk mereduksi 40 persen, normalisasi lebo Taliwang mereduksi 15  persen, dan penataan draenase kota Taliwang mereduksi 5 persen. Saat ini yang sudah terselesaikan pembangunannya yaitu Bendungan Bintang Bano dan sebagian draenase induk kota Taliwang.


Oleh karenanya, kita masyarakat kabupaten sumbawa barat harus bersyukur, karena keberadaan bendungan ini bisa meminimalisir jumlah wilayah terdampak dan kerusakan yang terjadi akibat banjir, ungkap Wabup.

Dalam kesempatan tersebut Wabup juga menekankan, bahwa meskipun hari ini kita masih berada dalam susana pasca banjir, kita tentunya tetap harus menuntaskan tugas dan tanggungjawab kita selaku Abdi Negara.

Saat ini Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dari Perwakilan Provinsi NTB sedang melakukan audit pendahuluan atau audit interim kas atas LKPD tahun anggaran 2022. Oleh karena itu saya meminta kepada bapak/ibu kepala OPD untuk menjamin bahwa proses audit di OPD masing-masing berjalan dengan baik.

Menyiapkan dengan baik dan teliti dokumen yang telah maupun yang akan diminta oleh tim auditor serta disampaikan tepat waktu. Para pejabat maupun staf harus benar-benar memahami bidang pekerjaannya, sehingga dalam memberikan konfirmasi data, maupun dalam kegiatan pendampingan pemeriksaan segala kegiatan yang telah kita laksanakan dapat berjalan dengan baik, terang Wabup. (red)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close