Breaking News

Minim Anggaran, Darmasah: Ruas Jalan Provinsi Lembar-Sekotong-Pelangan yang Berlubang Terus Diperbaiki

 


Darmasah.ST.M.Eng Kepala Balai Pemeliharaan Jalan pulau Lombok saat mengawasi pengerjaan jalan Ruas Lembar - Sekotong yang rusak berat, Minggu, (19/02/2023).FOTO: Aminuddin Postkotantb.com.



Lombok Barat, (postkotantb.com) - Ruas jalan Provinsi Lembar - Sekotong - Pelangan Lombok Barat, dengan Panjang  41,0 KM, Lebar 6,07 M, hari ini Dinas PUPR Provinsi NTB, melalui Balai Pemeliharaan Jalan Pulau Lombok memperbaiki jalan yang kondisinya rusak parah.

Pantauan postkotantb.com di lapangan siang tadi, Kerusakan di lokasi STA 21+150, ditangani dengan memberi lapisan LPA untuk sementara, karena ruas Lembar-Sekotong ini telah dianggarkan Tahun 2023 ini,  untuk pekerjaan Hotmix nya dengan jumlah anggaran dari dana DAK sebessr1,5 milyar.


Hal tersebut dikatakan Kepala Balai Jalan Pulau Lombok Darmasah.ST.M.Eng dan jajaran saat ditemui di lapangan, Minggu, (19/02/2023), dikatakan Dea Dar biasa disapa, "meski anggaran minim namun kami lakukan tambal sulam dulu dengan menutup jalan berlubang agar tidak mengganghu pengguna jalan dan mendrop LPA agar tidak menggangu lalu lintas dari dan menuju Sekotong, karena saat ini harian rata rata kendaraan melintasi jalur ini cukup padat (ramai) termasuk pemotor kata Dea Dar",


Dikatakan Darmasah," kami akan usulkan ruas jalan Provinsi Lembar-Sekotong harus dinaikkan statusnya menjadi ruas jalan nasional, pasalnya, kendaraan kendaraan yang lalu lalang setiap hari menggunakan ruas jalan ini, rata rata Truk Tronton antar Provinsi yang tonasenya melebihi kapasitas angkut (beban berat) menuju ke Gili Mas, belum lagi Dum Truk yang membawa material galian C dan kerusakan tidak bisa dielakkan", ujarnya.

Namun selama masih statusnya Jalan Provinsi, lanjut Dea Dar, tetap menjadi tupoksi Balai Pemeliharaan Jalan Pulau Lombok, dalam hal pemeliharaan rutinnya dan semoga ruas jalan ini bisa segera naik statusnya menjadi jalan nasional. Harap Darmasah.


Ditanya dari mana anggaran untuk pemeliharaan jalan yang rusak parah sebelun ditanami pohon pisang oleh warga, Dea Dar menjawab dengan polos," terus terang material kami dibantu oleh beberapa rekanan secara gotong royong alias sukarela, BBM alat berat kita gunakan kocek sendiri dulu, untuk tenaga manual kami bekerja bersama jajaran internal kami di kantor Balai, sembari menunggu selesai lelang tender paket Hotmix ruas jalan Lembar Sekotong ini, intinya kami siasati agar pengguna jalan bisa menggunakan ruas jalan ini tanpa kendala", tandasnya polos. (Red)

 

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close