Breaking News

Siswa MAN 2 Mataram Ikut Pembinaan untuk Ajang 'IPhO 2023'

Ahmad Amartia Nurfiqri. (Dok. HUMAS MANDA/RIN)

Mataram (postkotantb.com)- Siswa MAN 2 Mataram, atas nama Ahmad Amartia Nurfiqri, terpilih sebagai salah satu dari 34 peserta yang mengikuti pembinaan untuk berkompetisi di ajang The International Physics Olypiad (IPhO) 2023 yang akan berlangsung di Tokyo, Jepang, Bulan Juli mendatang.

Prestasi ini pun kembali menjadikan Fikri sebagai satu-satunya siswa madrasah yang membawa nama NTB mengikuti bimbingan untuk  berkompetisi di Olimpiade Fisika tingkat internasional itu.

"Saya sangat gembira mendengar kegiatan yang akan diikuti oleh Fikri. Kami berharap kegiatan akan berjalan lancar sampai Fiqri terpilih menjadi delegasi Indonesia ke Jepang," ucap Kepala MAN 2 Mataram, H. Lalu Syauki belum lama ini.

Sementara itu, Guru Pembimbing Fisika MAN 2 Mataram, Meci Karimah Kasipahu, mengungkapkan, pretasi Fikri terkuak semenjak duduk di bangku MTs Bukit Qur'an Nusantara. Kala itu, Fikri meraih juara 2 Olimpiade Fisika tingkat Provinsi, di acara Pekan Kreasi dan Seni yang diadakan MAN 2 Mataram.

"Perlombaannya secara online dulu. Kebetulan juga dia penghafal Al Quran 10 Juz," imbuh Meci.

Hingga saat duduk di Bangku Kelas 12 MIPA III, Fikri selalu masuk dalam urutan 3 besar di kelasnya. Tidak hanya itu. Tahun 2022 lalu, Fikri juga mampu mengawinkan dua ajang tingkat nasional yaitu OSN dan KSM. Dengan jalan memperoleh medali kejuaran di dua ajang tersebut.

Selain itu, Fiqri juga berhasil mempersembahkan medali emas untuk Provinsi NTB, di Kompetisi Sains Siswa Muslim Indonesia (KOSSMI). Begitu pula di beberapa kompetisi lain yang diadakan perguruan tinggi ternama di Indonesia, khususnya Pulau Jawa, Fikri pulang dengan gelar juara.

Dari sisi kepribadian pun, lanjut Meci, Fikri dikenal sebagai sosok yang santun terhadap guru dan tidak pernah bermasalah dengan siswa lainnya. "Intinya keseharian anak ini santun dan dapat bergaul dengan baik. Ini mungkin yg menyebabkan ilmunya berkah," katanya.

Dengan kemampuan yang dimiliki Fikri, serta dukungan pihak madrasah dan orang tua, Meci optimis, siswanya yang digelari julukan anak ajaib itu, mumpuni untuk lulus seleksi untuk berkompetisi di ajang IPhO.

"Saat ini dia sedang mengikuti pembinaan tahap 1 untuk nantinya diseleksi untuk diambil sebanyak 14 dari 34 peserta. Setelah itu akan diseleksi lagi untuk diambil 5 besar," terangnya.

"Kami memohon doa dari semua pihak. Jika lolos seleksi sampai masuk 5 besar, tidak hanya nama madrasah. Fikri juga mengharumkan nama daerah NTB dan Indonesia," harapnya.(RIN)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close