Sumbawa Barat, (postkotantb.com) – Puluhan rumah warga di Desa Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) rusak parah. Kerusakan rumah warga ini diduga kuat akibat aktivitas paku bumi sebuah perusahaan yang beraktivitas di Dusun Otak Kris, Kecamatan Maluk sejak beberapa tahun terakhir.
“Ada sekitar 40 rumah warga di Desa Maluk yang terdampak. Kami meminta perusahaan untuk segera menghentikan kegiatan paku bumi agar tidak ada rumah warga yang menjadi korban,” kata warga sete, Rijal kepada media, Selasa (14/03/2023).
Hal serupa dilontarkan Kepala Dusun di Desa Maluk, Andi Bakre. Dia membenarkan adanya keretakan rumah warga yang diduga akibat kegiatan paku bumi milik salah satu perusahaan tambang di wilayahnya.
"Kami selaku Pemerintah Desa pernah duduk bersama pihak perusahaan membahas masalah paku bumi, tetapi pembahasan tersebut hanyalah omongan saja dan tidak ada tindakan apapun. Ini sudah berlarut selama satu bulan,” ungkap Andi.
Sementara itu, Kepala Desa Maluk, Baharudin mengatakan, bahwa pihaknya juga sudah dijanjikan oleh pihak perusahaan, tapi sampai saat ini belum ada tindakan apapun.
“Kami selaku Pemdes sudah pernah menyampaikan ke pihak perusahaan terkait keluhan warga, tapi hanya sebatas janji dan tidak ada tindakan apapun," sesal Kades.
Terpisah, dikonfirmasi media ini melalui via telepon, Humas PT. Perusahaan Inti Logam (PIL), Rizal berjanji bahwa pihaknya akan menyampaikan kepada atasanya terkait dengan laporan warga.
“Kami akan sampaikan ke atasan dan juga ke management PT. AMNT. Terkait laporan yang kami terima, nantinya tim akan turun ke lokasi untuk mengecek langsung,” janji Rijal. (Erwin)
0 Komentar