Sumbawa Barat, (postkotantb.com) – Forum Pelayanan Setara Inklusif Andalan (Yasinan) merupakan program inovasi Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Salah satu inovasi Pemda KSB itu kini diintegrasikan ke dalam Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional, Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N-LAPOR). SP4N LAPOR merupakan sistem pengelolaan pengaduan pelayanan publik nasional berbasis aplikasi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sumbawa Barat, Amar Nurmansyah, ST, M.Si menjelaskan, integrasi forum Yasinan-SP4N LAPOR mulai dimaksimalkan tahun 2023. ‘’Tahun ini sudah kita integrasikan,’’ jelas sekda saat berlangsungnya Forum Yasinan, Kamis malam (02/03/2023).
Forum Yasinan merupakan inovasi Pemda KSB melalui Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR). Sebagai inovasi bernilai aspiratif, Yasinan menjadi keran komunikasi dua arah antara Pemda KSB dengan masyarakat.
Masyarakat diberikan kesempatan secara terbuka menyampaikan aspirasi kepada para pejabat Pemda KSB. Forum Yasinan sejalan dengan semangat demokrasi yang memberikan ruang kebebasan pada rakyat dalam menyempaikan pendapat, kritik, ide atau gagasan, pemikiran maupun pilihan kepemimpinan.
Forum Yasinan menjadi wujud nyata pelayanan inklusif, setara dan berkeadilan yang melibatkan penyelenggara dan pelaksana pelayanan publik terkait yang mengusung semangat transparansi, akuntabilitas dan partisipasi sebagai aktualiasi langsung dari semangat Gotong Royong.
Forum Yasinan bukan hanya sekedar tempat curhat masyarakat namun juga menjadi kontrol sosial. Masyarakat memiliki ruang untuk menyampaikan berbagai persoalan di tengah masyarakat kepada kepala daerah dan jajarannya.
Apa yang disampaikan di Forum Yasinan langsung ditindaklanjuti dengan aksi. Forum Yasinan akan semakin unggul jika dipadukan dengan tehnologi berbasis aplikasi. Yasinan bisa diakses semua kalangan melalui pengaturan jadwal secara bergiliran antara masyarakat di satu desa, ke desa lainnya.
Yasinan secara umum sama dengan yasinan di tempat lain. Diawali shalat berjamaah, dilanjutkan dengan membaca Surah Yasin. Bedanya, Forum Yasinan di KSB, diakhiri dengan penyampaian aspirasi masyarakat.
Bagaimana masyarakat non muslim? Masyarakat non muslim tetap bisa ikut karena Forum Yasinan disediakan untuk seluruh masyarakat tanpa memandang suku, ras dan agama dengan kedudukan dan kesempatan yang sama. Mereka bisa menyampaikan aspirasi setelah kegiatan salat dan pengajian selesai.
Forum Yasinan menjadi salah satu perilaku baru pelayanan publik di Kabupaten Sumbawa Barat di bawah kepemimpinan Bupati KSB, Dr.Ir.H.W.Musyafirin, MM. Melalui forum ini para pejabat sebagai pelayan masyarakat, mulai mendengar dan menindaklanjuti apa yang menjadi masalah maupun aspirasi yang masuk.
‘’Untuk tahap awal integrasi ini kita akan membuat akun khusus bagi semua Agen Gotong Royong di 228 Posyandu Gotong. Yang disampaikan atau yang terjadi selama Forum Yasinan akan terekam atau tercatat dalam aplikasi. Ini akan mudahkan kontrol dan tindak lanjuti oleh SKPD tehnis,’’ tutup sekda.
Apa keuntungan Forum Yasinan diintegrasikan dengan SP4N LAPOR? Kepala Dinas Komunikasi Informatika melalui Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika, Firman Dwi Putra memaparkan ada 3 keuntungan Forum Yasinan diintegrasikan dengan SP4N-LAPOR. Pertama, semua pengaduan masyarakat melalui Forum Yasinan dapat terdokumentasi dalam sistem secara digital. Kedua, pengaduan yang masuk ke aplikasi LAPOR dapat dimonitoring apakah sudah selesai ditindak lanjuti atau belum. Ketiga, dapat melihat laporan jumlah pengaduan baik setiap bulan maupun setiap tahun.(diskominfo/red)
0 Komentar