Breaking News

Infrastruktur Dominasi Usulan Kades di Musrenbang Praya Barat Daya Lombok Tengah

 


Suasana Musrenbang di Kecamatan Praya Barat Daya Kabupaten Lombok Tengah, Senin (20/03/2023)


Lombok tengah, (postkotantb.com) - Keluhan dibidang infrastruktur rata-rata masih jadi dominasi usulan para Kepala Desa saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Praya Barat Daya Lombok Tengah, Senin, (20/03/2023).

Fasilitas krusial seperti jalan, jembatan, embung, sumur bor, dan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dianggap belum terlaksana maksimal. Salah satu yang mengecewakan dan jadi sorotan seperti disuarakan salah satu Kades, yakni mangkraknya pembangunan Puskesmas Batu jangkih.

Pada sesi diskusi, dikutip dari pernyataan beberapa OPD yang hadir seperti Dinas PUPR menjawab. Opsi usulan semacam sumur bor bisa juga diakses lewat dana pokir Dewan. Sementara mengenai jalan memang dibutuhkan biaya besar. Berbanding terbalik dengan kondisi anggaran Daerah yang minim.

Sehingga realisasinya bergiliran pilah pilih. Di Loteng terbentang jalan Kabupaten sepanjang 800,7 kilometer. Untuk peningkatan, butuh 4 milyar per kilo meternya. Khusus di Praya Barat Daya 31,78 kilometer. InsyaAllah pihaknya akan memasukkan dalam Renja 2024.

Dari Dinas Perkim, hasil rekap RTLH di Prabarda tercover usulan berjumlah 4379 unit senilai sekitar 12 milyar 9 juta rupiah. Kalau RTLH sumber dana tidak hanya dari APBD tapi terbuka melalui pintu APBN juga, berupa BSPS (Bantuan Stimulan Perubahan Swadaya) menyasar PKE (Penanggulangan Kemiskinan Ekstrim).

Soal jaringan irigasi, Dinas Pertanian akui sama sekali belum laksanakan di 2022. Baru 2 embung yang terealisasi. Namun direncanakan 2023 akan dibangun irigasi perpipaan. Masalah pupuk juga ditekankan perkuat komunikasi.

Terkait Destinasi Pariwisata, Dinas Pariwisata merespon baik. Diminta pihak Pemdes koordinasi langsung ke Kantor, karena item usulan belum jelas agar dilakukan survei lokasi. Yang pasti potensi besar semisal keberadaan air terjun Nambung yang kini resmi milik Loteng akan diambil langkah kongkrit.

Dinas Kesehatan sendiri berupaya optimalkan transformasi kesehatan.Hadirkan puskesmas puskesmas di tiap kecamatan, tingkatkan mutu Pustu, dan galakkan posyandu Prima. Siap lengkapi peralatan untuk mendukung mutu pelayanan.

Lain hal, sebanyak 483 orang lansia, disabilitas dan anak terlantar, Dinsos komit akan mengurus di 12 Kecamatan termasuk Prabarda.

Melengkapi, Dispora tidak banyak menanggapi hanya bisa arahkan jalur perhatian bidang olahraga lewat anggota DPR.

Disimpulkan, secara umum bahasan akan berlanjut ke tingkat Musrenbang Kabupaten. Kecamatan Praya Barat Daya mengutus 3 orang wali amanah diwakili Kades Batu Jangkih Saurim, Kades Teduh Jumadil, dan 1 delegasi perempuan. (Irs)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close