Breaking News

Suguhkan Aroma Tidak Sedap, Objek Wisata Saliper Ate Sumbawa Dikeluhkan Pengunjung

 


Kondisi Toilet Umum saat ini di obyek Wisata Saliper Ate Kecamatan Badas kabupaten Sumbawa.


Sumbawa Besar, (postkotantb.com) - Objek wisata Saliper Ate kecamatan Badas  Kabupaten Sumbawa, sejak beberapa tahun terakhir nyaris  tidak terawat. Bahkan, tempat  yang memiliki daya tarik tersendiri bagi pengunjung lokal maupun luar daerah itu terkesan terabaikan, sehingga menjadikan lokasi objek wisata yang kurang cocok lagi untuk dikunjungi.

“Sangat disayangkan, lokasi rekreasi murah meriah yang seharusnya tertata rapi dan asri sekarang tampil dengan kondisi yang berantakan, penuh sampah dan menyuguhkan bau menyengat alias tidak sedap  sehingga menutupi keindahannya,” ujar salah seorang pengunjung sebut saja Bunga.

Namun sayangnya, Saliper Ate  tidak menjadi perhatian selama ini dan terkesan dibiarkan begitu saja dan kondisi ini telah berlangsung cukup lama, sehingga membuat pengunjung  merasa jenuh dengan keadaan  objek wisata yang kian hari  seolah terabaikan dan tidak terurus.

Obyek wisata Saliper Ate kalau di Indonesiakan adalah tempat untuk istirahat yang penuh kedamaian,indah, nyaman dan Asri, sungguh Ironis sebuah pemahaman yang sangat berbeda dari implementasinya ungkap salah satu pengunjung lagi yang tidak mau disebutkan namanya.

Ditambah lagi dengan kondisi bangunan WC sehat yang baru dibangun terkesan asal asalan, sudah rusak yang pemakaian hanya sebentar saja dengan memakan biaya yang begitu fantastis,sehingga terkesan Saliper Ate diduga dijadikan obyek oleh oknum Dinas tertentu.

Sementara dari sarana dan prasarana kebersihan masih dibebankan kepada masing masing penjaga, seperti yang dituturkan petugas kebersihan WC Bapak Sanusi,saat ditemui postkotantb.com Senin lalu mengatakan, kelengkapan yang ada di dalam WC, semua saya beli bukan dari Dinas Terkait atau Perusda.bebernya.

Hal senada juga disampaikan oleh pemilik lapak yang mengaku prihatin dengan kondisi itu. Sebab, wisata Saliper Ate memiliki potensi serta keindahan alam yang alami. Jika sektor pariwisata tersebut bisa dikembangkan dan dikelola dengan baik, kemungkinan besar sektor ini akan menjadi andalan sumber Pendapatan Asli  Daerah (PAD).

Namun, kemampuan pemerintah daerah terkait cara mengemas dan memperomosikan objek wisata Saliper Ate kepada para wisatawan lokal saja masih diragukan.Hal ini terbukti, hampir setiap lokasi objek wisata di kabupaten Sumbawa kurang diminati pengunjung,padahal kalau dilihat dari lokasi dan keindahan alam yang disuguhkan sangat eksotis dan penuh daya tarik tersendiri.

"Semua pesona alam yang asri itu terkesan hilang, sampah daun daun yang  berserakan  hingga nyaris menutupi ke Asrian
,keindahan wajah wisata Saliper Ate ditambah dengan suguhan Bau tidak sedap dan aroma menyengat akibat jebonya pembuangan Septy tank." Kata pemilik Lapak.


Direktur Peusda Kabupaten Sumbawa Dr. Syafruddin, SE.,MM, dikonfirmasi lewat WhatsApp pribadinya menyampaikan kepada media ini, kepedulian, sinergitas dan kolaborasi Pokdarwis juga dalam menjaga dan memelihara  fasilitas yang ada adalah perlu, karena bagian dari konsep kemandirian,apa yang sudah di siapkan Pemda sebagai wujud menciptakan Sumbawa Gemilang Berkeadaban. Tandas Syafruddin.  (Well)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close