Breaking News

TPID Kabupaten Lombok Barat Gencarkan Gerakan Pangan Murah.

 


Lombok Barat (postkotantb.com) - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Lombok Barat mengadakan Gerakan Pangan Murah selama 24 kali mulai sebelum bulan Ramadhan sampai saat ini. Gerakan Pangan Murah ini dilaksanakan dalam rangka HUT Kabupaten Lombok Barat Ke-65 Tahun 2023. Kali ini Gerakan Pangan Murah diadakan di Taman Kota Gerung bertepatan dengan HUT Kab. Lobar pada hari Senin (17/04/2023).


Dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah hadir Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun, Kapolres Lombok Barat, Sekda Kab. Lombok Barat H. Ilham, M.Pd., Ketua PKK Kab. Lombok Barat Hj. Khaeratun, Ketua DWP Kab. Lombok Barat Hj. Erni Zuhara Ilham, Kepala OPD Lingkup Pemkab Lombok Barat.


Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid dalam kesempatan ini menyampaikan, bahwa kegiatan Gerakan Pangan Murah ini merupakan rangkaian kegiatan peringatan HUT Kab. Lombok Barat Ke 65. Gerakan Pangan Murah sudah dilaksanakan sebelum bulan Ramadhan sampai dengan saat ini sebanyak 24 kali di seluruh Kecamatan. "Gerakan Pangan Murah ini kita laksanakan dalam rangka HUT Lobar Ke-65 sebanyak 24 kali", terangnya.


H.Fauzan Khalid menyampaikan, Gerakan Pangan Murah juga bertujuan untuk menekan angka inflasi di Lombok Barat. TPID Kabupaten Lombok Barat melalui OPD terkait dan mitra kerja menyediakan bahan pangan dengan harga yang murah kepada masyarakat.

Hal ini terbukti dengan tingginya animo masyarakat yang berbelanja setiap kali diadakan Gerakan Pangan Murah disetiap wilayah."Gerakan Pangan Murah ini juga bertujuan untuk menekan angka inflasi", paparnya.


Bupati H. Fauzan Khalid berharap dengan adanya Gerakan Pangan Murah bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi bangi masyarakat dan menekan angka inflasi. Walaupun inflasi tetap ada tetapi diharapkan pertumbuhan ekonomi lebih tinggi. Sehingga penurunan angka inflasi bisa ditekan serendah-rendahnya dengan adanya pertumbuhan ekonomi yang tinggi. "Kita berharap terjadi pertumbuhan ekonomi yang tinggi walau inflasi tetap ada", harapnya. (Juan/Red)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close